Teknik Analisis Data Uji Asumsi Klasik

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor skala pengukuran. Reliabilitas berbeda dengan validitas karena yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan. Dengan demikian, reliabilitas mencakup dua hal utama, yaitu : stabilitas ukuran dan konsistensi internal ukuran Kuncoro, 2013 : 175. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 Cronbach’s Alpha 0,8 maka reliabilitas baik Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,7 maka tidak tidak reliable Tabel 3.4 Reliabillity Statistic Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items .959 44 Tabel 3.5 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach’s Alpha 0,959 lebih besar dari 0,70.

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Universitas Sumatera Utara

3.10.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing variabel yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum dan minimum Ghozali, 2013 : 19

3.10.2 Analisis Inferensial

Analisis inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan sejauh mana kesamaan antara hasil yang diperoleh dari suatu sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi secara keseluruhan. Analisis inferensial membantu peneliti untuk mencari tahu apakah hasil yang diperoleh dari suatu sampel dapat digeneralisasi pada populasi.

3.10.2.1 Analisis Linear Berganda

Analisis linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Dalam hubungan dengan penelitian ini, variabel bebas adalah sistem pengembangan karir X 1 , konflik peran ganda X 2 , dan kompensasi X 3 , sedangkan variabel terikat adalah intention to leave Y. Berikut ini adalah persamaan regresi yang digunakan : Dimana : Y = Intention to Leave α = Konstanta b 1 = koefisien regresi variabel X 1 Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ε Universitas Sumatera Utara b 2 = koefisien regresi variabel X 2 b 3 = koefisien regresi variabel X 3 X 1 = sistem pengembangan karir X 2 = konflik peran ganda X 3 = kompensasi ε = term of error

3.11 Uji Asumsi Klasik

Sebelum model regresi digunakan untuk menguji hipotesis, ternyata model tersebut harus bebas dari gejala asumsi klasik karena model yang baik harus memenuhi kriteria BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.11.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu atau nilai residual memiliki distribusi normal agar uji statistik untuk jumlah sampel kecil hasilnya tetap valid Ghozali, 2013 : 160. Dalam mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dapat dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut : H : Data residual berdistribusi normal H 1 : Data residual tidak berdistribusi normal Universitas Sumatera Utara

3.11.2 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas, yaitu keadaan ketika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas Ghozali, 2013 : 139. Uji heterokedastisitas yang akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan grafik scatterplot yaitu dengan cara melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu SRESID dengan residualnya ZPRED. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang telah di-studentized. Dasar analisisnya adalah jika ada pola tertentu membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang jelas, titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2013.

3.11.3 Uji Multikoliniearitas

Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2013 : 105. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikoliniearitas didalam model Universitas Sumatera Utara regresi dalam penelitian ini dengan 1 nilai tolerance, dan 2 variance inflation factor VIF. Indikator untuk menunjukkan adanya multikoliniearitas adalah jika besaran korelasi matrik antara variabel independen 0,90, nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. 3.12 Uji Hipotesis 3.12.1 Uji Signifikasi Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

16 156 130

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 7 11

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 2 13

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 1 40

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 3 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 0 16

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 11