Analisis Inferensial .1 Analisis Regresi Linear Berganda
13,3 menyatakan kurang setuju, 4 responden 13,3 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 3,3 menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan akan menerima pekerjaan dimana apabila ada perusahaan lain yang meminang mereka. Oleh karena itu perusahaan
harus tetap menawarkan fasilitas-fasilitas pekerjaan yang baik bagi karyawan guna mempertahankan keberadaan karyawan diperusahaan tersebut agar mereka
tidak tertarik dengan penawaran dari perusahaan lain.
4.3 Analisis Inferensial 4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Motivasi dan Pengawasan Intern terhadap
variabel terikat Kinerja Karyawan. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS
20.0 for windows.Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = Intention to Leave α = Konstanta
b
1
= koefisien regresi variabel X
1
b
2
= koefisien regresi variabel X
2
b
3
= koefisien regresi variabel X
3
X
1
= sistem pengembangan karir
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ ε
Universitas Sumatera Utara
X
2
= konflik peran ganda X
3
= kompensasi ε = term of error
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 20.00 for windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
81.229 23.354
3.478 .002
Pengembangan karir -1.232
.464 -.384
-2.655 .013
Konflik Peran Ganda .743
.251 .422
2.959 .006
Kompensasi -.313
.235 -.185
-1.335 .193
a. Dependent Variable: Intention to leave
Sumber : Data Diolah SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized coefficient bagian B diperoleh nilai B1 Variabel Sistem Pengembangan Karir -
1.232, nilai B2 Variabel Konflik Peran Ganda 0.734, nilai B3 Variabel Kompensasi -0.313, dan nilai konstanta a adalah 81.229 maka diperoleh
persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 81.229 – 1.232 X1 + 0.743 X2 – 0.313 X3 + e
Berdasarkan persamaan diatas, maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Konstanta a = 81.229 ini menunjukkan bahwa jika variabel Sistem
Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi dianggap konstan
Universitas Sumatera Utara
maka tingkat variabel mempengaruhi nilai variabel Intention to Leave karyawan PT Garuda Indonesia, Tbk Medan sebesar 81.229.
2. Variabel sistem pengembangan karir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Intention to Leave karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.013
lebih kecil dari 0.05 dan t-hitung -2.655 lebih kecil dari t-tabel 2.055 artinya jika variabel sistem pengembangan karir ditingkatkan maka intention to leave akan
menurun sebesar -1.232. 3. Variabel konflik peran ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel Intention to Leave hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,006 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,959 lebih besar dari t-tabel 2,055 artinya jika variabel
konflik peran ganda mengalami peningkatan maka intention to leave akan meningkat sebesar 0,743.
4. Variabel kompensasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel Intention to Leave hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,193 lebih besar dari 0,05
dan t-hitung -1,335 lebih kecil dari t-tabel 2,055 artinya jika variabel kompensasi ditingkatkan maka, intention to leave tidak akan menurun sebesar -0,313