15 glomeruler, sekresi tubulus atau reabsorpi. Ekskresi merupakan parameter
farmakokinetika yang paling terpengaruh oleh gangguan ginjal. Apabila filtrasi glomerular terganggu oleh penyakit ginjal, maka klirens obat tereliminasi
terutama melalui mekanisme ini menjadi lebih panjang Hakim, 2013.
2.4 Penilaian Terhadap Fungsi Ginjal
Kreatinin merupakan metabolit endogen yang sangat berguna untuk menilai fungsi glomerulus. Semuanya diekskresikan melalui ginjal dengan proses
filtrasi glomerulus bebas dengan ekskresi tubulus yang minimal. Beberapa jenis obat-obatan dapat mempengaruhi sekresi kreatinin melalui tubulus dapat
menyebabkan peningkatan konsentrasi kreatinin dan penurunan bersihan kreatinin tanpa perubahan LFG. Konsentrasi plasma kreatinin dan konsentrasi kreatinin
urin juga harus diperiksa. Nilai normal bersihan kreatinin berkisar 120 mlmenit dan dapat bervariasi sesuai dengan permukaan tubuh Hakim, 2013.
2.4.1 Pemeriksaan Kreatinin Serum
Pemeriksaan konsentrasi kreatinin serum sangat mudah dan secara klinis sangat berguna untuk menilai LFG fungsi ginjal. Kreatinin klirens
menggambarkan kesetimbangan antara produksi kreatinin dengan pengeluarannya oleh ginjal Hakim, 2013. Zat yang terutama berasal dari metabolisme organ ini
hanya mengalami proses filtrasi glomerulus, sedangkan sekresi tubulus sangat minimal sehingga dapat diabaikan Effendi dan Markum, 2006.
2.4.2 Pemeriksaan Perhitungan LFG
Menurut Effendi dan Markum 2006, manfaat klinis pemeriksaan LFG adalah untuk mendeteksi dini kerusakan ginjal, pemantauan progresifitas
penyakit, pemantauan kecukupan terapi ginjal pengganti dan membantu
Universitas Sumatera Utara
16 mengoptimalkan terapi dengan obat tertentu. LFG dipengaruhi usia, jenis kelamin,
luas permukaan badan, dan dapat dihitung dengan memakai: a. Persamaan Cockcroft-Gault:
Untuk pria:
Untuk perempuan: LFG = nilai pada pria x 0,85
Namun demikian perhitungan yang terbaik untuk LFG adalah dengan menentukan bersihan kreatinin. Nilai normal untuk bersihan kreatinin adalah sebagai berikut:
Laki-laki = 97-137 mLmenit1,73m
2
atau = 0,93-1,32 mLdetikm
2
Perempuan = 88-128 mLmenit1,73m
2
atau 0,85-1,23 mLdetikm
2
b. Persamaan Modification of Diet in Renal Disease MDRD: Untuk pria
: GFR mLmenit1,73m
2
= 175 x Scr
-1,154
x usia
-0,203
Untuk perempuan : GFR pada pria dikalikan 0,742 [Scr = kreatinin serum dalam mgdL, usia dalam tahun. Jika pasien kelebihan
berat badan atau kegemukan, kalikan GFR yang diperoleh dengan BSA1,73 sehingga ditemukan GFR dalam mLmenit]
Beberapa studi menyarankan penggunaan persamaan Cockcroft-Gault atau pengukuran GFR secara langsung daripada MDRD, khususnya untuk pendosisan
obat-obat yang berkisar terapeutiknya sempit, atau pada pasien yang peka terhadap perubahan dosis. Perkiraan fungsi ginjal berkaitan erat dengan
pendosisan, khususnya obat-obat kisar terapi sempit yang diekskresi sebagian besar melalui ginjal, untuk mendeteksi dini gangguan ginjal, dan kondisi
patologik lainnya Hakim, 2013.
Universitas Sumatera Utara
17
2.5 Penyesuaian Dosis pada Pasien GGK