24
3.3.2 Sampel
Sampel yang dipilih harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.
Kriteria inklusi: a. pasien yang dirawat di instalasi rawat inap dengan diagnosis penyakit GGK
yang mendapat terapi obat antihipertensi periode Januari - Juni 2015. b. merupakan pasien GGK.
c. data rekam medik pasien lengkap, memuat: data pasien, keluhan utama, diagnosis penyakit, data penggunaan obat, dan data laboratorium minimal
memuat data kreatinin serum. Kriteria Eksklusi:
Rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi, tetapi tidak dapat diambil sebagai sampel.
3.4 Defenisi Operasional
Adapun defenisi operasional sebagai berikut: a. pola Peresepan adalah gambaran penggunaan obat secara umum atas
permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyiapkan obat pasien.
b. subjek penelitian adalah pasien GGK yang diterapi dengan obat antihipertensi di rawat inap RSUD Dr. Pirngadi Medan pada periode Januari-Juni 2015.
c. penyakit ginjal kronik didefinisikan sebagai kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari tiga bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, dengan atau tanpa
penurunan laju filtrasi glomerulus glomerular filtration rateGFR dengan
Universitas Sumatera Utara
25 manifestasi kelainan patologis atau terdapat tanda-tanda kelainan dalam
komposisi kimia darah, atau urin, atau kelainan radiologis. d. rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
e. kesesuaian dosis adalah suatu takaran obat yang memenuhi batasan dosis terapi berdasarkan kondisi pasien dalam hal ini dosis obat antihipertensi disesuaikan
berdasarkan fungsi ginjal pasien yang dihitung dengan menggunakan persamaan Cockcroft-Gault.
f. dosis kurang adalah dosis terapi yang lebih rendah dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
g. dosis lebih adalah dosis terapi yang lebih tinggi dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
3.5 Cara Kerja
Adapun cara kerja dalam penelitian ini sebagai berikut: a. survei awal
survei ini dilakukan untuk mengetahui proporsi pasien GGK. Proses survei ini dimulai dari observasi laporan di Sub Bagian Rekam Medik untuk kasus-kasus
dengan diagnosis GGK yang diterapi dengan obat antihipertensi periode Januari - Juni 2015.
b. pembuatan master data rekam medik pembuatan master data rekam medik yang dijadikan sebagai sampel memuat
data sebagai berikut: nomor rekam medik, namainisial, berat badan, umur,
Universitas Sumatera Utara
26 jenis kelamin, data laboratorium kreatinin serum dan menggunakan obat
antihipertensi. c. analisis dan tabulasi data
3.6 Analisis Data