Karakteristik Kesesuaian Dosis Antihipertensi pada Pasien GGK

35 ß-bloker adalah melalui hambatan terhadap reseptor-ß 1 di dalam jantung dan jaringan lain. ß-bloker dapat bekerja disusunan saraf pusat dengan mengurangi tonus simpatis, pada ginjal dapat mengurangi pembentukan angiotensin II, selanjutnya pembentukan aldosteron berkurang Lim, 2009.

4.5 Karakteristik Kesesuaian Dosis Antihipertensi pada Pasien GGK

Ketika obat antihipertensi diberikan kepada pasien maka harus dimonitor dan di follow up serta dilakukan penyesuaian dosis sampai tercapai tekanan darah yang diinginkan Yogiantoro, 2006. Hasil distribusi karakteristik dosis antihipertensi pada pasien GGK dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Karakteristik Kesesuaian Dosis Antihipertensi pada Pasien GGK di RSUD Dr. Pirngadi Medan Periode Januari - Juni 2015 Kesesuaian Dosis Antihipertensi pada Pasien GGK Pasien GGK Frekuensi n=26 Sesuai 24 92,31 Tidak Sesuai 2 7,69 Total 26 100 Pada penelitian ini dosis obat antihipertensi sesuai bila telah berada pada rentang dosis minimal dan dosis maksimal per hari yang direkomendasikan NKFKDOQI. Dari Tabel 4.5 diperoleh hasil bahwa persentase kesesuaian dosis pada pasien GGK yang sesuai dengan standar rekomendasi pengobatan sebanyak 24 kali peresepan 92,31 dan tidak sesuai 2 kali 7,69. Penelitan yang dilakukan oleh Fransiska 2014 yang meneliti tentang kesesuaian dosis penggunaan obat antihipertensi pada pasien GGK di RSUP H. Adam Malik Medan didapatkan bahwa regimen dosis antihipertensi sudah sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk pasien GGK oleh NKFKDOQI. Universitas Sumatera Utara 36 Menurut NKF 2004, didapatkan dosis lazim untuk captopril adalah 25- 150 mg 2-3 kalihari. Penggunaan captopril sebagai antihipertensi pada pasien dengan LFG 10-50 mlmenit memperoleh penyesuaian dosis sebesar 75 dari dosis lazim, pada pasien LFG 10 mlmenit sebesar 50 dari dosis lazim. Pada terapi antihipertensi dari golongan ß –bloker seperti bisoprolol juga telah sesuai dengan dosis yang direkomendasikan pada pasien GGK dengan LFG 10-50 mlmenit yaitu 75 dari dosis lazim dan untuk pasien dengan LFG 10 mlmenit yaitu 50 dari dosis lazim. Berdasarkan NKF 2004, didapatkan dosis lazim untuk bisoprolol adalah 2,5-10 mg 1 kalihari. Adapun penggunaan antihipertensi yang tidak sesuai dengan standar rekomendasi yang digunakan mencakup dosis kurang. Pemberian captopril dengan dosis 3x6,25 mg pada rekam medik 942141 dengan LFG 7,26 mlmenit tidak sesuai, berdasarkan NKF 2004 pasien dengan LFG 10 mlmenit memperoleh penyesuaian sebesar 50 dari dosis lazim 12,5 –75 mg 2-3 kalihari. Dan pada nomor rekam medik 817394 juga tidak sesuai dengan dosis yang dibutuhkan dengan pemberian captopril 2x12,5 mg disertai LFG 16,58 mlmenit, sedangkan berdasarkan NKF 2004 dengan LFG 10-50 mlmenit memperoleh penyesuaian sebesar 75 dari dosis lazim 18,75-112,5 mg 2-3 kalihari. Universitas Sumatera Utara 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN