Tanggapan Konsumen Terhadap Relokasi

3.6. Tanggapan Konsumen Terhadap Relokasi

Berbagai macam tanggapan dari elemen-elemen masyarakat turut serta mempengaruhi kebijakan dari relokasi pasar Sutomo, dan yang juga tidak ketinggalan adalah pengaruh dari konsumen atau pembeli.Karena kita tahu dalam keberlangsungan transaksi di pasar sangat dipengaruhi pembeli. Pembeli akan datang atau ramai jika suatu pasar itu mudah dijangkau oleh mereka dan mudah mendapatkan apa yang mereka perlu. Banyak para pembeli mengeluh akan kebijakan relokasi pasar Sutomo, mereka mengeluh akan jauhnya tempat yang baru nantinya, Seperti yang diutarakan informan penulis ditempat mengatakan: “Pasar Sutomo inikan udah lama ada dek, akupun udah lama belanja barang untuk kudagangkan lagi dirumah, terus jauh kali kalau mau kepajak Lau Cih sana aku kalau mau belanja belum lagi disana daerah yang banyak begal sama perampokan, makanya mending disini ajalah aku tetap belanja karna kuliat- liat pun masih banyak nya yang jualan” Dari penuturan informan ini dapat disimpulkan bahwa para pembeli lebih suka berbelanja di pasar Sutomo karena lebih mudah dijangkau dari tempat-tempat mereka tinggal dan infrastuktur seperti angkutan menuju pasar ini mudah didapatkan.Karena seperti yang ulas sebelum-sebelumnya, Faktor sarana dan infrastruktur merukan elemen penting dalam berlangsungnya aktifitas ekonomi di pasar. Faktor efisiensi waktu juga menjadi perttimbangan pembeli untuk berbelanja kepasar Sutomo, selain mudah dijangkau para pembeli ternyata sudah mempunyai Universitas Sumatera Utara pedagang langganan yang setiap hari mereka beli dagangannya, mereka sepertinya tidak perlu lagi tawar-menawar harga karena sudah memiliki harga yang telah mereka sepakati, seperti kutipan wawancara ini: “Kamipun dek udah senang belanja disini, udah ada langganan kami masing-masing, jadi gaperlu lagi kami susah-susah nawar, teruspun kalau kayak aku belum tentu dapat langganan lagi kayak langganan ku disini kalau nanti belanja ditempat lain, disini bisa aku cepat belanja karna selain dekat dari rumah, pedagangnya itu udah tahu apa-apa aja yang kubelik, jadi tinggal bilang aja kayak biasa kelangganann ku itu. Meskipun agak lebih mahal baraang-barang disini semenjak digusur keamrin yah gapapalah dari pada ke Lau Cih jauh habis minyak kereta ku kesana” Berdasarkan wawancara ini dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun harga dipasar ini lebih mahal dari Lau cih, pembeli tetap belanja di pasar Sutomo, karena di pembeli rata-rata sudah memiliki langganan masing-masing dan meskipun juga harga yang dipassang pedagang sedikit lebih mahal. Jadi pembeli enggan untuk pindah kepasar lain, terlebih kepasar induk yang ada di simpang Lau Cih yang jauh dan banyak rintangan yang dilewati. Universitas Sumatera Utara BAB IV KONFLIK RELOKASI PASAR SUTOMO

4.1. Kebijakan Relokasi Sebagai Pemicu Konflik