Upaya Penyelesaian Konflik yang dilakukan Pedagang Analisis Terhadap Konflik Pasar Sutomo yang Berlangsung Lama

Dari wawancara ini disimpulkan bahwasanya sudah ada tindakan yang dilakukan pemerintah menanggapi konflik relokasi ini, namun belum ada hasil yang didapatkan akibat belum ketemunya kesepakatan dengan para pedagang, sehingga belum ada kelanjutan seperti apa titik ketemu dari permasalahan ini. Reaksi dan tanggapan Pemerintah masih sampai melakukan diskusi terhadap pedagang, belum ada tindakan selanjutnya yang dilakukan. Tahapan-tahapan konflik yang dikemukan oleh Nader tentang 3 tahap konflik yaitu; tahap prakonflik, konflik dan sengketa kurang tepat karena konflik di pasar Sutomo ini tidak sampai ketahap sengketa. Kasus konflik relokasi pasar Sutomo hanya sampai pada tahap konflik dan terjadi diskusi, tetapi belum ada tindakan nyata untuk mengatasi konflik dan relokasi tersebut.

5.2. Upaya Penyelesaian Konflik yang dilakukan Pedagang

Berbagai tindakan pedagang untuk menuntut haknya berjualan di pasar Sutomo terus terjadi seiring kebijakan Pemerintah itu dijalankan. Mereka menyuarakan aspirasi mereka dengan demonstrasi di gedung Walikota, DPRD Provsu dan Kantor Gubernur. Mereka menuntut kebebasan mereka untuk mencari pekerjaan dan haknya sebagai warga Negara. Aksi ini diharapkan pedagang dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pejabat-pejabat khususnya pejabat Kota Medan, agar tidak lagi bentrokan dan juga penggusuran yang dilakukan oleh dinas terkait. Pedagang juga telah mulai sadar akan Universitas Sumatera Utara keberadaannya yang memang mengundang banyak keresahan seperti kemacetan, kesembrautan kota, dan juga kebersihan yang kurang dijaga. Maka jalan Sutomo yang notabene adalah jalan besar sudah bersih dari pedagang, dan yang berada dijalan Veteran mulai dari tugu perjuangan tinggal sedikit lagi yang berjualan dan itupun berada diujung jalan yang tidak terlihat dari jalan Sutomo. Perwakilan pedagang juga melakukan diskusi dengan pemerintah, tetapi tidak ada kata sepakat dengan pemerintah tersebut. Ini mungkin sebagian cara pedagang agar tidak digusur lagi nantinya. Konflik pedagang dengan pemerintah ini tidak sampai ketahap sengketa, karena hanya sebatas konflik dan pedagang juga tetap masih banyak berjualan. Pedagang juga pernah mengadu ke pengadilan tetapi hanya sampai disitu saja karena tidak ada kelanjutannya, itu juga karena para pedagang tidak menggandeng pengacara dalam kasusnya.

5.3. Analisis Terhadap Konflik Pasar Sutomo yang Berlangsung Lama

Konflik yang terjadi antara pemerintah dan pedagang yang terjadi akibat adanya kebijakan pemerintah untuk merelokasi pasar Sutomo ke pasar Induk Lau Cih sebenarnya diakibatkan oleh kurangnya pemahaman pedagang terhadap arah kebijakan tersebut. Kemudian pemerintah dalam perealisasian kebijakan relokasi itu kurang memberikan kepastian terhadap nasib para pedagang yang hendak direlokasi. Akibatnya pemahaman yang berbeda antara pedagang dan pemerintah memicu terjadinya konflik. Universitas Sumatera Utara Pemerintah yang dalam hal ini bertindak sebagai penguasa dinilai kurang melakukan pendekatan terhadap pedagang. Seandainya terjadi hubungan yang baik antara pedagang dan pemerintah, maka konflik relokasi yang terjadi di pasar Sutomo tersebut tidak akan terjadi. Karena pada dasarnya kebijakan relokasi Pasar Sutomo yang dikeluarkan pemerintah memiliki tujuan dan makna positif terhadap status Medan sebagai ibukota provinsi, belum lagi ada rencana pemerintah untuk menjadikan kota Medan menjadi salah satu kota Metropolitan. Selain itu kebijakan relokasi yang dilakukan pemerintah tersebut sangat baik untuk menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi masyarakat. Hanya saja fasilitas yang disediakan pemerintah berupa kios-kios di pasar Induk kurang memadai jika dilihat dari segi jumlah. Karena kios-kios yang disediakan pemerintah di pasar Induk tersebut menjadi salah satu alasan untuk melakukan demonstrasi. Kios-kios yang disediakan tersebut menjadi objek yang diperebutkan oleh pedagang yang hendak pindah dari pasar Sutomo dengan masayarakat sekitar lingkungan pasar Induk yang beralih profesi menjadi pedagang semenjak pasar Induk di buka Pemerintah. Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan