Melakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Walikota

sekitar.Dengan itu para pedagang yang disarankan untuk pindah dari pasra Sutomo mengalami kesulitan untuk mendapatkan kios di pasar induk. Para pedagang yang hendak pindah dari pasar Sutomo juga mengalami kesulitan dan terkendala oleh besarnya harga kios yang diberikan pemerintah kepada mereka.Karena pada umumnya para pedagang tersebut merupakan kalangan pedagang kecil yang kebanyakan mejual barang-barang sembako seperti sayur- sayuran dan ikan.Mereka merasa tidak sanggup untuk memperoleh kios di pasar induk. Suasana pasar sutomo yang senantiasa ramai dikunjungi oleh pembeli dan mengakibatkan hasil penjualan para pedagang cukup maksimal.Hal ini juga menjadi sebuah alasan para pedagang untuk menghiraukan kebijakan relokasi pemerintah. Mereka khawatir hasil penjualan mereka apabila pindah ke pasar induk akan menurun dan tidak seperti biasanya. 4.2.Aksi yang dilakukan Pedagang terhadap Kebijakan Relokasi Tujuan relokasi yang dikeluarkan oleh pemerintah kurang dipahami oleh para pedagang.Berbagai aksi dilakukan para pedagang untuk menunjukkan penolakan kebijakan tersebut. Mereka melakukan aksi demonstrasi diberbagai kantor pemerintahan seperti kantor Walikota, Gubernur, dan kantor PD Pasar

4.2.1. Melakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Walikota

Dengan kebijakan Pemerintah yang dianggap tidak memihak pedagang, maka pedagang bersatu untuk terus menuntut keadilan dan hak mereka untuk Universitas Sumatera Utara berdagang di pasar Sutomo dikembalikan. Sehingga pedagang melakukan aksi demonstrasi dikantor-kantor Pemerintahan. Tolak Relokasi, Pedagang Sutomo Demo Kantor Wali Kota Medan Jumat, 10 Juli 2015 10:59 TRIBUN MEDAN ABUL MUAMAR Para pedagang dari Pasar Sutomo berdemonstrasi di depan Kantor Wali Kota Medan, Jumat 1072015. Aksi ini merupakan respons mereka terhadap rencana Pemko Medan mensterilkan mereka dari Sutomo dan sekitarnya. Laporan Wartawan Tribun Medan Abul Muamar TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan pedagang dari Pasar Sutomo dan sekitarnya berdemonstrasi ke Kantor Wali Kota Medan, Jumat 1072015. Mereka menolak relokasi yang hendak dilakukan Pemko Medan terhadap mereka, agar mereka pindah ke Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan. Pantauan Tribun, para pedagang datang dengan sejumlah kendaraan pick-up, dan parkir di sepanjang Jalan Maulana Lubis. Dengan alat pengeras, mereka berteriak memaki- maki Wali Kota Medan dan Satpol PP. Universitas Sumatera Utara Bapak Wali Kota Medan, Anda benar-benar tidak bijaksana. Anda dulu berjanji tidak akan mengutak-atik Pusat Pasar Sutomo. Sekarang Anda malah ingin membunuh kami.Kami sudah puluhan tahun mencari makan di sana, teriak orator dengan pengeras suara. Satpol PP, kalian tidak bermoral dan tidak manusiawi. Kalian hantam pedagang dengan penuh kekerasan.Percuma saja kalian disekolahkan Dalam pernyataan sikap yang diakomodir oleh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, para pedagang menuntut agar Pemko Medan menghentikan intimidasi dan kekerasan yang selalu dilakukan Satpol PP setiap kali melakukan penertiban. Mereka juga meminta aparat hukum menangkap dan mengadili Wali Kota Medan, Dirut PD Pasar Medan, dan Kepala Satpol PP Medan. Aksi para pedagang dari Sutomo ini merupakan balasan dari aksi demonstrasi yang dilakukan pedagang dari Pasar Induk Lau Cih beberapa waktu lalu, yang ingin agar mereka turut direlokasi ke Pasar Lau Cih.Dimana, dari hasil demonstrasi tersebut, Pemko Medan berencana mensterilkan mereka dari kawasan Sutomo dan sekitarnya. amrtribun-medan.com Penulis: Abul Muamar Dengan kebijakan relokasi yang dilaksanan oleh Pemerintah, dengan ini pedagang dengan jelas menolak, segala cara dilakukan agar mereka tidak direlokasi, contohnya dengan melakukan aksi demonstrasi di kantor-kantor Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara Seperti yang dimuat oleh surat kabar diatas yang memuat bahwa pedagang melakukan demonstrsi di kantor Walikota dan DPRD. Pedagang berharap dengan mereka melakukan aksi dan menyuarakan aspirasi mereka, Pemerintah dapat membela dan menanggapi nasib semua pedagang pasar Sutomo.

4.2.2. Aksi Demonstrasi di Kantor DPRD Kota Medan