Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konseptual Rancangan Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Pusaka Prima Mandiri yang berlokasi di Jalan Brigjen Zein Hamid Km 6,8, kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Maret 2016 hingga 25 Maret 2016.

4.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian deskritif komparatif. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan variabel tertentu yang diteliti baik dalam waktu yang sama maupun waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mana yang lebih baik.

4.3 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah proses pembuatan kertas rokok dan kertas rokok yang diproduksi di PT Pusaka Prima Mandiri.

4.4 Variabel Penelitian

Universitas Sumatera Utara Variabel dependen adalah variable yang nilainya dipengaruhi oleh nilai variable lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah waste. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: a. Jumlah produk cacat yang tinggi b. Aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah Non value added activity

4.5 Kerangka Konseptual

Kerangka teoritis adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan logis antara faktor variabel yang telah diidentifikasi penting untuk menganalisis masalah penelitian Sukaria, 2012. Pola hubungan antar variable dalam kerangka teoritis pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 Defect Jumlah Produk Cacat Non value added activity Waste Pengurangan Waste Gambar 4.1 Kerangka Konseptual Penelitian

4.6 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Studi Lapangan Studi lapangan adalah studi yang dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan, informasi pendukung, dan metode pemecahan yang dapat digunakan berdasarkan teori-teori yang ada berupa studi lapangan dan literatur. 2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah berupa kesenjangan yang terdapat di perusahaan yaitu perbedaan antara kondisi yang diharapkan oleh perusahaan dengan kondisi yang terjadi di lapangan saat penelitian berlangsung. 3. Perumusan masalah Masalah yang telah diidentifikasi kemudian dipersempit ruang lingkup permasalahannya sehingga didapatkan pemasalahan yang spesifik sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. 4. Penetapan Tujuan Penetapan tujuan ditentukan berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat. 5. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung berupa data primer dan data sekunder. 6. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan melalui studi literatur. Universitas Sumatera Utara 7. Analisis Pemecahan Masalah Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap data yang telah diolah. 8. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan rangkuman hasil analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian, sedangkan saran merupakan usulan yang diberikan kepada perusahaan. Langkah-langkah proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Identifikasi Masalah - Non Value Added Activities - Jumlah Produk Cacat Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Pengumpulan Data Pengolahan Data 1. Mengidentifikasi value stream process mapping 2. Menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah 3. Menghitung nilai sigma 4. Mengorganisasikan material, informasi dan produk mengalir dengan lancar dan efisien Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran Mulai Selesai Studi Lapangan 1. Gambaran umum perusahaan 2. Proses produksi 3. Kondisi pabrik Studi Literatur 1. Teori Buku mengenai Lean Six Sigma 2. Referensi Jurnal Penelitian Gambar 4.2 Langkah-langkah Proses Penelitian

4.7 Instrumen Penelitian