Pengendalian Kualitas Diagram Pareto

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengendalian Kualitas

1 a. Meningkatkan kualitas dan desain pada produk Pengendalian kualitas adalah sebuah cara penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisa, mengelola serta memperbaiki kualitas produk dan proses dengan menggunakan metode-metode yang mengarah pada kualitas. Tujuan utama pengendalian kualitas adalah meningkatkan dan menjaga kepuasan pelanggan. Adapun keuntungan yang bisa diperoleh dari pengendalian kualitas yaitu: b. Meningkatkan aliran produksi c. Meningkatkan moral tenaga kerja dan kesadaran mereka mengenai kualitas d. Memperluas pangsa pasar Diperlukan alat-alat pengendalian kualitas yang fungsinya untuk mendeteksi adanya cacat. Alat pengendalian kualitas yang digunakan adalah SPC Statistical Process Control. SPC ini dibuat dengan tujuan untuk mendeteksi penyebab khusus yang mengakibatkan terjadinya kecacatan atau proses diluar kontrol secepat mungkin sehingga kualitas produk dapat dipertahankan. 1 Dale Besterfield. 1998. Quality Control. Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Hal 2-3. Universitas Sumatera Utara

3.2. Diagram Pareto

2 2 Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu Pareto diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan urutan masalah menurut bobotnya yang dinyatakan dengan frekuensinya. Kegunaannya adalah untuk: 1. Menentukan jenis persoalan utama. 2. Membandingkan masing-masing jenis persoalan terhadap keseluruhan. 3. Menunjukkan tingkat perbaikan yang berhasil dicapai. 4. Membandingkan hasil perbaikan masing-masing jenis persoalan sebelum dan setelah perbaikan. Langkah-langkah pembuatan Pareto diagram sebagai berikut: 1. Stratifikasi dari masalah, dinyatakan dalam angka. 2. Tentukan jangka waktu pengumpulan data yang akan dibahas untuk memudahkan melihat perbandingan sebelum dan sesudah penanggulangan jangka waktu harus sama. 3. Atur masing-masing penyebab sesuai dengan stratifikasi secara berurutan sesuai besarnya nilai dan gambarkan dalam grafik kolom. Penyebab dengan nilai lebih besar terletak di sisi kiri, kecuali ”dan lain-lain” terletak di paling kanan. 4. Gambarkan grafik garis yang menunjukkan jumlah persentase total 100 pada bagian atas grafik kolom dimulai dengan nilai yang terbesar dan di bagian bawahketerangan kolom tersebut. 5. Pada bagian atas adatu samping berikan keterangannama diagram dan jumlah Universitas Sumatera Utara unit seluruhnya. Contoh diagram pareto dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1. Diagram Pareto

3.3. Konsep Dasar