UsulanUntuk Peningkatan Kecepatan Proses

dilaksanakan secara kontinu. Adapun tindakan yang dilakukan dalam pembiasaan ini adalah sebagai berikut: a. Pelatihan operator i. Perusahaan secara berkala melaksanakan pelatihan bagi karyawan baru untuk dibekali keterampilan sesuai pekerjaan yang akan dilakukannya. ii. Perusahaan diwajibkan melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan kerja guna perbaikan dimasa yang akan datang. b. Perawatan mesin i. Perusahaan rutin melaksanakan jadwal perawatn mesin yang telah diterapkan setiap tahunnya. ii. Perusahaan diwajibkan melakukan evaluasi terhadap hasil perawatan guna perbaikan terhadap system perawatan dan mengetahui mesin mana yang sudah saatnya diganti dengan mesin yang baru

5.2.5 Control

Permasalahan utama pada proses produksi kertas rokok adalah ukuran pori-pori kertas yang tidak sesuai dengan kategori perusahaan,adanya bagian kertas yang berkerut atau terlipat dan terdapat kertas yang berlubang. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat suatu prosedur kerja yang baik padasetiap bagian proses produksi.

5.3 UsulanUntuk Peningkatan Kecepatan Proses

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan, aktivitas kerja yang dimiliki perusahaan untuk memproduksi kertas rokok berjumlah 48 aktivitas kerja. Setelah dilakukan perbaikan pada proses produksi maka aktivitas kerja yang baru berjumlah 40 aktivitas kerja dengan mengeliminasi 8aktivitas yang dianggap tidak bernilai tambah, yaitu : 1. Aktivitas ke-1, 2, 5, 6, 9, 10 Kegiatan pemindahan bahan baku ke stasiun penghancuran dieliminasi dengan meletakkan bahan baku dekat dengan stasiun penghancuran bahan baku sehingga tidak akan adanya waktu pemindahan. 2. Aktivitas ke-35 Kegiatan menunggu untuk diangkut ke stasiun pemotongan dieliminasi dengan menambah jumlah forklift untuk beroperasi. 3. Aktivitas ke-45 Kegiatan menunggu untuk membungkus kertas rokok dengan plastic dapat dieliminasi denganmengatur penempatan operator saat bekerja pada proses pembungkusan, sehingga pengerjaan dapat dilakukan tanpa adanya waktu menunggu. Adapun urutan proses kerja usulan untuk produksikertas rokok dapat dilihat pada Tabel 5.15 Tabel 5.15 Urutan Aktivitas Kerja Usulan Produksi Kertas Rokok No Aktivitas Waktu Baku menit 1 Memasukkan NBKP ke hydra pulper 25,66 2 Memindahkan buburan NBKP ke wood dump chest 8,73 3 Memasukkan LBKP ke hydra pulper 22,65 Universitas Sumatera Utara 4 Memindahan buburan LBKP ke storage chest 9,01 5 Memasukkan broke ke sydra pulper 14,06 6 Memindahan broke ke super vibrator 9,83 7 Memasukkan Kalsium karbonat ke disolving tank 20,88 8 Memindahkan keempat bahan baku ke dalam mixing chest 13,68 9 Menambahkan deformer ke dalam larutan 8,88 10 Memindahan campuran ke machine chest 10,92 11 Memindahkan bubur kertas menuju centi cleaner 8,17 12 Membersihkan bubur kertas dengan centi cleaner 17,95 13 Memindahkan bubur kertas ke stock master refiner 8,17 14 Penggilingan bubur kertas dengan stock master refiner 11,02 15 Memindahkan bubur kertas ke high pressure screen 15,9 16 Menekan bubur kertas dengan fourdinner 14,59 17 Memasukkan bubur kertas ke head box 16,19 18 Membagi rata bubur kertas sehingga berat dasar kertas diperoleh 7,59 19 Memindahkan bubur ke dandi roll 9,77 20 Menggiling bubur dengan dandi roll membentuk lembaran kertas 18,82 21 Memindahkan lembaran kertas ke pick-up press 7,59 22 Menarik lembaran dengan pick up press 9,19 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.15 Urutan Aktivitas Kerja Usulan Produksi Kertas Rokok Lanjutan No Aktivitas Waktu Baku menit 23 Menarik kertas dengan roll dryer 17,03 24 Memasukkan kertas ke dalam size press 18,51 25 Menambahkan zat kimia pada kertas 9,79 26 Menarik kertas kembali dengan roll dryer 7,64 27 Menggulung kertas dengan on rell 217,22 28 Memberi logo perusahaan dari konsumen yang memesan 191,15 29 Menyusun jumbo roll ke atas forklift 21,04 30 Membawa jumbo roll ke stasiun pemotongan 14,97 31 Memotong kertas membentuk roll yang lebih kecil dengan repping machine 163,48 32 Memindahkan kertas ke roll slitter 41,81 33 Memotong kertas dengan roll slitter membentuk roll-roll kecil 83,9 34 Memindahkan kertas ke bobbin slitter 31,02 35 Memotong kertas menjadi beberapa bobbin 42,08 36 Melakukan pemeriksaan terhadap kertas 43,7 37 Membawa bobbin dengan menggunakan forklift ke stasiun pembungkusan 29,61 38 Membungkus bobbin dengan plastic 21,17 39 Membawa bobbin menggunakan forklift ke gudang penyimpanan 34,04 Universitas Sumatera Utara 40 Bobbin disimpan di gudang penyimpanan 30,72 TOTAL 1308,13 Sumber : Pengolahan Data Sesuai dengan usulan yang diberikan, maka peningkatan kecepatan proses produksi diestimasi dan dihasilkan suatu keadaaan value stream mapping yang ideal. Peningkatan kecepatan ini dapat ditunjukkan dari process cycle efficiency baru dimana akan mengurangi waktu lead time proses. Untuk melakukan perhitungan metric lean terhadap kegiatan yang baru, maka dilakukan klasifikasi kegiatan sesuai dengan analisis value added. Klasifikasi kegiatan-kegiatan dengan waktu baku setelah estimasi dapat dilihat pada Tabel 5.16 Tabel 5.16Kegiatan Value Added dan non-Value AddedSetelah Estimasi No Kegiatan Value Added Non Value Added 1 Memasukkan NBKP ke hydra pulper 25,66 2 Memindahkan buburan NBKP ke wood dump chest 8,73 3 Memasukkan LBKP ke hydra pulper 22,65 4 Memindahan buburan LBKP ke storage chest 9,01 5 Memasukkan broke ke sydra pulper 14,06 6 Memindahan broke ke super vibrator 9,83 7 Memasukkan Kalsium karbonat ke disolving tank 20,88 8 Memindahkan keempat bahan baku ke dalam mixing chest 13,68 9 Menambahkan deformer ke dalam larutan 8,88 10 Memindahan campuran ke machine chest 10,92 11 Memindahkan bubur kertas menuju centi cleaner 8,17 12 Membersihkan bubur kertas dengan centi cleaner 17,95 13 Memindahkan bubur kertas ke stock master refiner 8,17 14 Penggilingan bubur kertas dengan stock master refiner 11,02 15 Memindahkan bubur kertas ke high pressure screen 15,9 16 Menekan bubur kertas dengan fourdinner 14,59 17 Memasukkan bubur kertas ke head box 16,19 18 Membagi rata bubur kertas sehingga berat dasar kertas diperoleh 7,59 19 Memindahkan bubur ke dandi roll 9,77 Universitas Sumatera Utara 20 Menggiling bubur dengan dandi roll membentuk lembaran kertas 18,82 21 Memindahkan lembaran kertas ke pick-up press 7,59 22 Menarik lembaran dengan pick up press 9,19 23 Menarik kertas dengan roll dryer 17,03 24 Memasukkan kertas ke dalam size press 18,51 25 Menambahkan zat kimia pada kertas 9,79 26 Menarik kertas kembali dengan roll dryer 7,64 27 Menggulung kertas dengan on rell 217,22 28 Memberi logo perusahaan dari konsumen yang memesan 191,15 29 Menyusun jumbo roll ke atas forklift 21,04 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.16Kegiatan Value Added dan non-Value AddedSetelah Estimasi Lanjutan No Kegiatan Value Added Non Value Added 30 Membawa jumbo roll ke stasiun pemotongan 14,97 31 Memotong kertas membentuk roll yang lebih kecil dengan repping machine 163,48 32 Memindahkan kertas ke roll slitter 41,81 33 Memotong kertas dengan roll slitter membentuk roll- roll kecil 83,9 34 Memindahkan kertas ke bobbin slitter 31,02 35 Memotong kertas menjadi beberapa bobbin 42,08 36 Melakukan pemeriksaan terhadap kertas 43,7 37 Membawa bobbin dengan menggunakan forklift ke stasiun pembungkusan 29,61 38 Membungkus bobbin dengan plastic 21,17 39 Membawa bobbin menggunakan forklift ke gudang penyimpanan 34,04 40 Bobbin disimpan di gudang penyimpanan 30,72 TOTAL 924,75 383,38 Sumber : Pengolahan Data Dengan menggunakan nilai waktu yang terdapat pada Tabel 5.16.maka didapat perhitungan nilai process cycle efficiency setelah estimasi, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara = 70,69 Berdasarkan hasil perhitungan, tampak bahwa process cycle efficiency setelah estimasi meningkat sebesar 12,64 . Hal ini terjadi karena non value- added time mengalami pengurangan sehingga total lead time menurun sebesar 284,92 menit sedangkan value added time tetap. Selanjutnya dari perhitungan ini akan dibuat suatu pemetaan aliran proses baru yaitu usulan value stream mapping, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 5.7. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Kegiatan Value Added dan Non Value Added

Dalam Perhitungan metrik Lean untuk kondisi aktual dan usulan ditemukan kegiatan yang bersifat value-added dan non value added. Perubahan jumlah waktu total waktu produksi aktual dan usulan adalah yaitu 284,92 menit. Gambaran hasil perhitungan metrik lean aktual dan usulan dapat dilihat pada gambar 6.1 dan gambar 6.2 Gambar 6.1 Hasil Metrik Lean Aktual Universitas Sumatera Utara