Step Voltage Regulator Tiga Phasa Pengaturan Tegangan

32

2.9 Step Voltage Regulator Tiga Phasa

Step Voltage Regulator tidak hanya memiliki regulator satu phasa tetapi juga memiliki Regulator yang bekerja secara tiga phasa. Pemilihan antara regulator 3 phasa ataupun satu phasa dapat dipengaruhi dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi. Untuk keadaan seimbang lebih diutamakan untuk memakai regulator tiga phasa karena regulator tiga phasa akan bekerja lebih baik dibangkan regulator satu phasa apabila dalam keadaan seimbang. Dalam keadaan tak seimbang regulator tiga phasa tidak dianjurkan untuk digunakan karena regulator tiga phasa tidak memiliki kemampuan untuk mengkoreksi tegangan yang tidak seimbang. Keseluruhan phasa pada regulator tiga phasa hanya dikontrol oleh satu panel. Untuk tegangan yang besar yaitu diatas tegangan 20 kV disarankan untuk memakai regulator tiga phasa dikarenakan apabila memakai regulator satu phasa maka rugi rugi yang dihasilkan oleh regulator satu phasa akan sangat besar dibandingkan dengan regulator tiga phasa. Untuk pemasangan SVR tiga phasa ditunjukkan pada Gambar 2.15 Gambar 2.15 Pemasangan SVR Tiga Phasa Universitas Sumatera Utara 33

2.10 Pengaturan Tegangan

dengan Step Voltage Regulator Transformer Step Voltage Regulator yang diaplikasikan pada sistem distribusi biasanya merupakan sebuah automatic voltage regulator yang bekerja secara mekanis dan berfungsi untuk mengatasi adanya tegangan kurang under voltage maupun tegangan lebih under voltage [10]. Pada umumnya AVR pada jaringan distribusi adalah sebuah trafo yang mempunyai kumparan tegangan tinggi dan mempunyai kumparan tegangan rendah yang terhubung pada tap yang dapat dipindahkan untuk menghasilkan tegangan yang diinginkan. Skematik diagram Step Voltage Regulator ditunjukkan pada Gambar 2.16. Gambar 2.16 Skematik Diagram Step Voltage Regulator Step Voltage Regulator biasanya dipasang pada beberapa tempat, yaitu: - Pada penyulang Diletakkan sebelum titik yang mengalami drop tegangan - Pada penyulang khusus Universitas Sumatera Utara 34 Step Voltage Regulator biasanya hanya mengijinkan maksimal perbaikan tegangan pada kisaran ± 10 dari tegangan primer dalam 32 step. Dimana 16 step masing-masing buat menaikkan tegangan dan menurunkan tegangan. AVR dapat dipasang pada penyulang ataupun pada gardu induk [7]. Pada Gambar 2.17 dapat dilihat bahwa Step Voltage Regulator dapat dipasang lebih dari satu dalam sebuah jaringan untuk meperbaiki tegangan pada jaringan distrbusi [11]. Gambar 2.17 Pemasangan SVR pada jaringan distribusi Universitas Sumatera Utara 35

2.11 Aplikasi SVR Pada Sistem Tenaga

Dokumen yang terkait

Penentuan Titik Interkoneksi Distributed Generation Pada Jaringan Distribusi 20 Kv Dengan Bantuan Metode Artificial Bee Colony (Studi Kasus : Pltmh Aek Silau 2)

9 87 165

Studi Koordinasi Fuse Dan Recloser Pada Jaringan Distribusi 20 Kv Yang Terhubung Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM. 6 Gardu Induk Pematangsiantar)

3 8 220

Studi Koordinasi Fuse Dan Recloser Pada Jaringan Distribusi 20 Kv Yang Terhubung Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM. 6 Gardu Induk Pematangsiantar)

0 0 25

Studi Koordinasi Fuse Dan Recloser Pada Jaringan Distribusi 20 Kv Yang Terhubung Dengan Distributed Generation (Studi Kasus: Penyulang PM. 6 Gardu Induk Pematangsiantar)

0 0 25

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 0 14

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 0 1

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 0 3

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 0 41

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 1 2

Studi Regulasi Tegangan Menggunakan Step Voltage Regulator pada Jaringan Distribusi 20 kV yang Terhubung dengan Distributed Generation

0 0 56