Landasan Teori Ir. Kalsum, M.Kes

lingkungan kerja memiliki pengaruh yang kuat pada produktivitas dan profitabilitas. Hubungan antara program keselamatan dan kesehatan kerja dan efek positif dan hasil kinerja perusahaan telah ditunjukkan dengan jelas. Survei literatur juga menunjukkan bahwa K3 tidak harus dilihat sebagai murni biaya, tetapi juga sebagai investasi untuk meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan, yang berarti bahwa K3 harus menjadi komponen integral dari manajemen Hesapro, 2013. Mengintegrasikan kesehatan dan keselamatan dalam strategi perusahaan dan kebijakan merupakan bagian dari strategi bisnis dan juga lingkaran perbaikan terus- menerus yang mendorong perusahaan untuk mencapai yang terbaik. Hasil yang terlihat pada tingkat organisasi sejak kerja langkah-langkah keselamatan dan kesehatan menyebabkan perubahan dengan menciptakan kondisi kerja yang lebih baik, meningkatkan iklim sosial dan proses organisasi. Studi kasus, survei dan penelitian lain yang terkait dengan beberapa intervensi kesehatan mendukung gagasan bahwa intervensi hasilnya akan berkontribusi terhadap produktivitas perusahaan. Pengembangan program K3 dan tindakan saja tidak cukup, program K3 hanya dapat berkontribusi secara berkelanjutan jika tujuan perusahaan mengembangkan program yang dirancang dengan baik dan berdasarkan pendekatan partisipatif Hesapro, 2013.

2.4 Landasan Teori

Strategi Community Uni Eropa 2007-2012 menyatakan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja meningkatkan kualitas dan produktivitas di tempat kerja. Universitas Sumatera Utara Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kurangnya perlindungan yang efektif untuk menjamin kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dapat menyebabkan ketidakhadiran, setelah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dan dapat menyebabkan kecacatan kerja permanen. Hal ini tidak hanya menjadi masalah pada SDM, tetapi juga memiliki dampak negatif yang besar pada perekonomian, biaya ekonomi yang sangat besar terkait dengan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja menghambat pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi daya saing bisnis, sebagian besar biaya ini juga jatuh pada sistem jaminan sosial dan keuangan publik. Strategi Uni Eropa pada kesehatan dan keselamatan di tempat kerja menegaskan interaksi antara kesehatan dan keselamatan kerja di satu sisi dan produktivitas di sisi lain. Investasi di bidang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja harus dipandang sebagai investasi, bukan biaya. Asosiasi Eropa untuk Pusat Produktivitas Nasional mengeluarkan memorandum pada tahun 2005, The High Road to Wealth, melihat pada produktivitas dari perspektif penciptaan nilai. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penciptaan nilai ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah salah satu dari faktor-faktor ini. Modal manusia merupakan prasyarat untuk pengembangan berorientasi masa depan. Inilah sebabnya mengapa perusahaan semakin membutuhkan pekerja berkualitas, termotivasi dan pekerja yang efisien yang mampu dan bersedia untuk berkontribusi secara aktif untuk inovasi teknis dan organisasi. Pekerja sehat bekerja dalam kondisi kerja yang sehat dengan demikian merupakan prasyarat penting bagi perusahaan untuk bekerja dengan lancar dan produktif . Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 The Finnish Work Environment Fund EANPC, 2005 2.5 Kerangka Konsep Kerangka konsep pada penelitian ini sebagai berikut: Gambar. 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Keselamatan 1. Peraturan keselamatan 2. Komunikasi dan dukungan 3. Alat pelindung diri 4. Pelatihan K3 Kesehatan 1. Kondisi fisik pemanen 2. Pemeriksaan kesehatan 3. Sarana pelayanan kesehatan Produktivitas 1.Kuantitas 2. Kualitas 3. Ketepatan Waktu Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian