Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian diperoleh dari pengukuran langsung tinggi badan, berat badan anak, pengisian pertanyaan pada kuesioner pra skrining perkembangan KPSP oleh wali subjek penelitian dan observasi langsung peneliti terhadap subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di TK Kalam Kudus Medan Angkatan 20152016 pada tanggal 12 September hingga 19 September 2015. Setelah semua data diperoleh dan dikumpulkan, dilakukan analisis data untuk menilai hubungan antara status gizi dan perkembangan anak prasekolah.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi untuk penelitian ini adalah TK Kalam Kudus Medan yang berada di Jalan Mayang No. 10 A Medan. Gedung sekolah ini merupakan gabungan gedung tingkat Playgroup PG, Taman Kanak-Kanak TK dan Sekolah Dasar SD. Lantai pertama, terdapat ruang administrasi, koperasi, kelas PG, sedangkan pada lantai kedua, terdapat 3 kelas TK A, 3 kelas TK B dan beberapa kelas SD. Penelitian ini dilakukan di ruang bermain yang berada di lantai 1. Siswa-Siswi PG dan TK Kalam Kudus Medan berjumlah 163 orang yang dibagi menjadi tiga tingkatan kelas yatu PG, TK A dan TK B. Siswa kelas PG berjumlah 28 orang, kelas TK A berjumlah 63 orang yang dibagi menjadi 3 kelas masing-masing 21 orang dan kelas TK B dengan jumlah 72 orang yang dibagi menjadi 3 kelas masing-masing 24 orang. Jumlah siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan dijadikan subjek penelitian berjumlah 58 orang.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, menilai jawaban wali subjek penelitian pada KPSP dan hasil observasi langsung peneliti. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Tabel Distribusi Sosiodemografi Subjek Penelitian Karakteristik Frekuensi Persentasi Jenis Kelamin Perempuan 28 48,3 Laki – Laki 30 51,7 Umur 36 Bulan 9 15,5 42 Bulan 10 17,2 48 Bulan 12 20,7 54 Bulan 12 20,7 60 Bulan 15 25,9 Jumlah Saudara =2 43 74,1 2 15 25,9 Status Pendidikan Ibu SMA 10 17,2 Perguruan Tinggi 48 82,8 Status Kerja Ibu Tidak Bekerja 28 48,3 Bekerja 30 51,7 Status Pendidikan Ayah SMA 5 8,6 Perguruan Tinggi 53 91,4 Pekerjaan Ayah Wiraswasta 45 77,6 Pegawai Negeri 6 10,3 Pegawai Swasta 4 6,9 Rohaniawan 1 1,7 Universitas Sumatera Utara Pensiunan 2 3,4 Pendapatan Keluarga 1,5 juta – 2,5 juta 3 5,2 2,5 juta 55 94,8 Total 58 100 Pada tabel 5.1. ditunjukkan bahwa 28 orang 48,3 subjek penelitian berjenis kelamin perempuan sedangkan 30 orang 51,7 berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan umur, 9 orang 15,5 subjek penelitian berusia 36 bulan, 10 orang 17,2 berusia 42 bulan, 12 orang 20,7 berusia 48 bulan, 12 orang 20,7 berusia 54 bulan dan 15 orang 25,9 berusia 60 bulan. Subjek penelitian dengan jumlah 43 orang 74,1 memiliki jumlah saudara =2 dan hanya 15 orang 25,9 yang memiliki jumlah saudara 2. Untuk status pendidikan Ibu, hanya 10 orang 17,2 tamatan sekolah menengah atas SMA dan sisanya 48 orang 82,8 adalah tamatan perguruan tinggi PT. Dari 58 orang subjek penelitian terlihat penyebaran yang rata antara status kerja ibu yaitu 28 orang 48,3 yang tidak bekerja dan 30 orang 51,7 yang bekerja. Status pendidikan ayah sebagian besar tamatan perguruan tinggi 91,4 dan hanya sedikit yang tamatan SMA 8,6. Mayoritas status pekerjaan ayah subjek penelitian dengan jumlah 42 orang 72,4 adalah wiraswasta. Sisanya sebanyak 6 orang 10,3 adalah pegawai negeri, 4 orang 6,9 adalah pegawai swasta, 1 orang 1,7 adalah rohaniawan, 2 orang 3,4 tidak bekerja dan 3 orang 5,2 tidak diketahui pekerjaannya. Dilihat dari pendapatan keluarga, semua subjek penelitian memiliki pendapatan keluarga diatas upah minimum regional UMR yaitu 3 orang 5,2 dengan pendapatan 1,5 juta – 2,5 juta dan sisanya 55 orang 94,8 dengan pendapatan 2,5 juta. Pada tabel 5.2. ditunjukkan bahwa 35 orang 60,3 subjek penelitian dengan status gizi normal, sedangkan sisanya sebanyak 15 orang 25,9 subjek penelitian dengan status gizi lebih dan 8 orang 3,8 dengan status gizi kurang. Dilihat dari Universitas Sumatera Utara perkembangannya, 38 orang 65,5 subjek penelitian dengan perkembangan normal, 15 orang 25,9 dengane perkembangan meragukan dan hanya 5 orang 8,6 dengan perkembangan yang menyimpang. Tabel 5.2. Tabel Distribusi Status Gizi dan Perkembangan Subjek Penelitian Karakteristik Frekuensi Persentasi Status Gizi Kurang 8 13,8 Normal 35 60,3 Lebih 15 25,9 Perkembangan Normal 38 65,5 Meragukan 15 25,9 Penyimpangan 5 8,6 Total 58 100,0

5.1.3. Hasil Analisa Data