2.1.4.2.Interpretasi Status Gizi
Tabel 2.3. Penentuan status gizi menurut kriteria WHO 2006 Status Gizi
BBTB WHO 2006 Obesitas
+3 SD Overweight
+2 hingga +3 SD Normal
+2 SD hingga -2 SD Gizi kurang
-2 SD hingga -3 SD Gizi buruk
-3 SD Sumber : WHO, 2006
2.2. Perkembangan Anak
2.2.1. Definisi
Perkembangan merupakan sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang berkelanjutan, teratur, dan saling berkait. Perkembangan terjadi secara simultan
dengan pertumbuhan. Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, yang meliputi perkembangan sistem
neuromuskular, bicara, emosi, dan sosial Suganda, 2008.
2.2.2. Ciri – Ciri Perkembangan Anak
a Perkembangan melibatkan perubahan Karena perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan, maka
setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. b Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
Seseorang tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan, sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Perkembangan awal ini
merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
c Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang
tetap, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
i. Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju arah kaudal. Pola ini disebut pola sefalokaudal.
ii. Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah proksimal gerakan kasar lalu ke bagian distal seperti jari – jari yang mempunyai
kemampuan dalam gerak halus. Pola ini disebut proksimodistal. d Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan, tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik.
e Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda Kaki dan tangan berkembang pesat pada awal masa remaja, sedangkan
bagian tubuh lainnya mungkin berkembang pesat pada masa lainnya. f Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi, dll.
Suganda, 2008 g Perkembangan dan belajar berlangsung berkelanjutan sebagai hasil dari
interaksi dengan orang, benda, dan lingkungan di sekitarnya. Anak sebagai peserta aktif diberi kesempatan membangun
pengetahuannya melalui eksplorasi, interaksi dengan bahan, dan meniru peran. Kesempatan untuk terlibat aktif dalam kegiatan sehari – hari di
rumah atau di sekolah Soetjiningsih, 2008.
2.2.3. Perkembangan Anak Prasekolah