Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Koefien Determinasi R

47 : Konstanta 1 2 3 4 5 : Koefisisen regresi variabel X 1 : Ukuran perusahaan X 2 : Kepemilikan manajerial X 3 : Kepemilikan institusional X 4 : Dewan komisaris X 5 : Komite audit

3.7.3.1. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Ghozali 2013 uji statistit t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Parameter uji statistik t menurut Ghozali 2013: Ho : = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. Ha : ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. Cara melakukan uji statistik t menurut Ghozali 2013: 1. Dengan quick look, jika jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat sebesar 5 kepercayaan maka Ho : 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 nilai absolut. Maka Ha yang emnyatakan bahwa suatu variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen. 2. Membandingkan nilai t hasil perhitungan dengan nilai t menurut tabel. Jika thitung ttabel, maka Ha yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 48

3.7.3.2. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Ghozali 2013 uji statistik F untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan uji F menurut Ghozali 2013: 1. Dengan quick look, jika nilai F 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5 2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Jika Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.7.3.3. Uji Koefien Determinasi R

2 Ghozali 2013 R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 satu berarti variabel –variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Berdasarkan metode purposive sampling dan kriteria-kriteria pengambilan sampel yang diterapkan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 – 2014. Adapun populasi penelitian ini sebanyak 38 perusahaan manufaktur, namun yang memenuhi kriteria hanya 15 perusahaan sampel yang mewakili 38 populasi. Kelimabelas perusahaan sampel tersebut mewakili 3 tahun berturut-turut sehingga menjadi 45 data observasi. Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 20. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui deskriptif data yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari masing- masing variabel. Variabel dalam penelitian ini meliputi manajemen laba sebagai variabel dependen serta ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris dan komite audit sebagai variabel independen. Hasil olahan data statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 12

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 26

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 1 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 15