18
perusahaan harus melaporakan keuangan perusahaan dengan sebenarnya kepada pemakai laporan keuangan dan masyarakat. Sebaliknya perusahaan
yang berukuran kecil tidak memiliki kebijakan, hukum, dan peraturan yang harus dipatuhi, sehingga tindakan manajemen laba lebih sering terjadi pada
perusahaan yang berukuran kecil
2.1.6. Kepemilikan Manajerial
Jensen dan Meckling 1976 memperbesar kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen managerial ownership, sehingga kepentingan
pemilik atau pemegang saham akan dapat disejajarkan dengan kepentingan manajer. Siswantaya 2007 menyatakan bahwa kepemilkan manajerial
berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, tetapi secara signifikan pengaruh sanagt kecil terhadap manajemen
Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran manajemen laba yang berbeda, seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang
saham dan manajer yang tidak sebagai pemegang saham. Hal ini sesuai dengan sistem pengelolaan perusahaan dalam dua kriteria, yaitu perusahaan
dipimpin oleh manajer dan pemilik owner-manager dan perusahaan yang dipimpin oleh manajer dan non pemilik non owners-manager Boediono,
2005. Kepemilikan saham oleh manajemen pada perusahaan dapat
mempengaruhi tindakan manajemen dalam mengambil keputusan. Apabila manajemen mempunyai kepentingan yang sama antara manajer dan pemilik
akan mengurangi teori keagenan, karena akan berpengaruh terhadap saham
Universitas Sumatera Utara
19
yang akan diterimanya. Manajer juga akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
2.1.7. Kepemilikan Institusional
Persentase saham tertentu yang dimiliki oleh institusi dapat mempengaruhi proses penyusunan laporan keuangan yang tidak menutup
kemungkinan terdapat akrualisasi sesuai kepentingan pihak manajemen Boediono, 2005. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham
perusahaan oleh institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan investment banking Siregar dan Utama, 2005.
Kepemilikan saham oleh institusional mempunyai peranan penting untuk mengawasi manajemen pada saat penyampaian laporan keuangan
karena pemegang saham institusional memiliki informasi yang lebih banyak. Pemegang saham institusional cenderung mengotrol setiap pergerakan
manajemen serta terlibat dalam pengambilan keputusan. Pengawasan yang dilakukan pihak institusional akan lebih efektif, sehingga akan menggurangi
tindakan manajemen untuk melakukan manajemen laba.
2.1.8. Dewan Komisaris