Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

51 6. Variabel komite audit memiliki nilai minimum sebesar 25 dan nilai maksimum sebesar 100. Dengan nilai rata-rata sebesar 38,31 dari jumlah sampel sebanyak 45.

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukannya pengujian regresi linear berganda terhadap hipotesis penelitian, terlebih dahulu perlu dilakukan suatu pengkajian untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik. Agar mendapat nilai tersebut maka terlebih dahulu data harus memenuhi keempat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang telah dilakukan dan hasilnya adalah sebagai berikut :

4.2.2.1 Uji Normalitas

Dalam Penelitian ini, uji normalitas terhadap residual menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dan tingkat signifikansi yang digunakan 0,05. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka probabilitas þ, dengan ketentuan : Jika nilai probabilitas þ ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi. Jika nilai probabilitas 0,05, maka asumsi normalitas tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.2 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov DA Uk. Pers Kep. Mnj Kep. Inst Dekom Komite audit N 45 45 45 45 45 45 Normal Parameters a,b Mean -10.57751 14.59536 1.37093 76.26100 40.03 38.31 Std. Deviation 8.551047 1.760638 4.498732 19.836750 8.607 13.816 Most Extreme Differences Absolute .102 .109 .433 .219 .213 .485 Positive .095 .097 .433 .135 .213 .485 Negative -.102 -.109 -.380 -.219 -.207 -.328 Kolmogorov- Smirnov Z .686 .734 2.906 1.469 1.427 3.254 Asymp. Sig. 2-tailed .734 .654 .000 .027 .034 .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.2, diketahui nilai probabilitas þ atau Asymp.Sig 2-tailed manajemen laba sebesar 0,734 dan ukuran perusahaan sebesar 0,654. Karena nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05, hal ini berarti asumsi normalitas terpenuhi. Sedangkan nilai probabilitas þ atau Asymp.Sig 2-tailed kepemilikan manajerial sebesar 0,000, kepemilikan institusional sebesar 0,027, dewan komisaris sebesar 0,034, dan komite audit sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05, hal ini berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 53 Ada pun cara lain untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu melalui pendekatan histogram pada gambar 4.1 dan pendekatan grafik normal p-plot pada gambar 4.2. Gambar 4.1 Grafik Histogram Berdasarkan gambar 4.3, pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan. Sedangkan untuk pendekatan plot dapat dilihat digambar 4.4 Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Berdasarkan Gambar 4.2 pada grafik normal p-plot terlihat titik-titik menyebar disekit garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 12

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 26

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 1 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2014

0 0 15