a. Golongan basil Golongan basil berbentuk serupa tongkat pendek, silindris. Basil dapat
bergandengan dua-dua, atau terlepas satu sama lain, yang bergandeng- gandengan panjang disebut streptobasil, yang dua-dua disebut diplobasil.
b. Bentuk kokus Golongan kokus merupakan bakteri yang bentuknya serupa bola-bola
kecil. Golongan ini tidak sebanyak golongan basil. Kokus ada yang bergandeng-gandengan panjang serupa tali leher, disebut streptokokus, ada
yang bergandengan dua-dua, disebut diplokokus, ada yang mengelompok berempat, disebut tetrakokus, kokus yang mengelompok serupa kubus
disebut sarsina. c. Golongan spiril
Golongan spiril merupakan bakteri yang bengkok atau berbengkok- bengkok serupa spiral. Bakteri ini tidak banyak terdapat, karena itu
merupakan golongan yang paling kecil, jika dibandingkan dengan golongan kokus maupun golongan basil.
2.8.2 Bakteri Staphylococcus aureus
Sistematika bakteri Staphylococcus aureus menurut Bergey edisi ke-7 Dwidjoseput ro, 1987 adalah sebagai berikut:
a. Divisi : Protophyta
b. Kelas
: Schizomycetes c.
Bangsa : Eubacteriales d.
Suku : Micrococcaceae
e. Marga : Staphylococcus
f. Jenis
: Staphylococcus aureus
Universitas Sumatera Utara
Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif, aerob atau
anaerob fakultatif berbentuk bola atau kokus berkelompok tidak teratur, diameter 0,8 –
1,0 μm, tidak membentuk spora dan tifak bergerak, koloni berwarna kuning. Bakteri ini tumbuh cepat pada suhu 37
C tetapi paling baik membentuk pigmen pada suhu 20-25
2.8.3 Bakteri Escherichia coli
C. koloni pada pembenihan padat berbentuk bulat halus, menonjol dan berkilau membentuk berbagai pigmen. Bakteri ini terdapat pada
kulit, selaput lendir, bisul dan luka. Dapat menimbulkan penyakit melalui kemampuannya berkembang biak dan menyebar luas dalam jaringan Jawetz,
2001.
Sistematika bakteri Escherichia coli menurut Bergey edisi ke-7 Dwidjoseputro, 1987 adalah sebagai berikut :
a. Divisi : Protophyta
b. Kelas : Schizomycetes
c. Bangsa : Eubacteriales
d. Suku : Enterobacteriaceae
e. Marga : Escherichia
f. Jenis : Escherichia coli
Escherichia coli disebut juga Bacterium coli, merupakan bakteri gram
negatif, aerob atau anaerob fakultatif, panjang 1 - 4 μm, lebar 0,4 - 1,7 μm,
berbentuk batang, tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh baik pada suhu 37°C tetapi dapat tumbuh pada suhu 8-40°C, membentuk koloni yang bundar, cembung, halus
dan dengan tepi rata. Eschericia coli biasanya terdapat dalam saluran cerna
Universitas Sumatera Utara
sebagai flora normal. Bakteri ini dapat menjadi patogen bila berada diluar usus atau dilokasi lain dimana flora normal jarang terdapat Jawetz, 2001.
2.8.4 Fase Pertumbuhan Bakteri
Bakteri mengalami pertumbuhan yang dapat dibagi dalam 4 fase menurut Pratiwi, 2008; Dwidjoseputro, 1998 yaitu:
1. Fase lag Pada saat dipindahkan ke media yang baru, bakteri tidak langsung tumbuh
dan membelah, meskipun kondisi media sangat mendukung untuk pertumbuhan. Bakteri biasanya akan mengalami masa penyesuaian untuk
menyeimbangkan pertumbuhan. 2. Fase log
Selama fase ini, populasi meningkat dua kali pada interval waktu yang teratur. Jumlah koloni bakteri akan terus bertambah seiring lajunya
aktivitas metabolisme sel. 3. Fase tetap
Pada fase ini terjadi kompetisi antara bakteri untuk memperoleh nutrisi dari media untuk tetap hidup. Sebagian bakteri mati sedangkan yang lain
tumbuh dan membelah sehingga jumlah sel bakteri yang hidup menjadi tetap.
4. Fase kematian Pada fase ini, sel bakteri akan mati lebih cepat daripada terbentuknya sel
baru. Laju kematian mengalami percepatan yang eksponensial Lee, 1983.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 . Kurva Fase Pertumbuhan Bakteri
2.8.5 Media Pertumbuhan Bakteri