Habitat dan Sebaran Rumput Laut Perkembangbiakan Rumput Laut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan

Morfologi rumput laut Gracilaria sp. tidak memiliki perbedaan antara akar, batang dan daun. Tanaman ini berbentuk batang yang disebut talus dengan berbagai bentuk percabangannya. Secara alami, Gracilaria sp. hidup dengan melekatkan holdfast pada substrat yang berupa pasir, lumpur, karang, kulit kerang, karang mati, batu maupun kayu, pada kedalaman sekitar 10 sampai 15 meter di bawah permukaan air Angkasa, dkk., 2011. Ciri-ciri dari Gracilaria verrucosa, yaitu talus silindris, licin dan berwarna kuning coklat atau kuning hijau. Percabangan berseling tidak beraturan, memusat ke arah pangkal. Cabang lateral memanjang menyerupai rambut, ukuran panjang sekitar 25 cm dengan diameter talus 0,5 - 1,5 mm Anggadiredja, dkk., 2006.

2.1.1 Habitat dan Sebaran Rumput Laut

Pertumbuhan Gracilaria umumnya lebih baik di tempat dangkal daripada di tempat dalam. Substrat tempat melekatnya dapat berupa batu, pasir, lumpur dan lain-lain, kebanyakan lebih menyukai intensitas cahaya yang lebih tinggi. Suhu merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan pembiakan. Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah antara 20 - 28°C, tumbuh pada kisaran kadar garam yang tinggi dan tahan sampai pada kadar garam 50 permil. Dalam keadaan basah dapat tahan hidup di atas permukaan air exposed selama satu hari Aslan, 1998. Universitas Sumatera Utara Rumput laut jenis Gracilaria sp. juga sudah dibudidayakan di beberapa daerah, seperti di sepanjang Pantai Utara Jawa, antara lain daerah Serang, Bekasi, Karawang, Indramayu, Brebes, Tegal, Pemalang, Jepara dan Lamongan. Di daerah Nusa Tenggara Barat, antara lain Sekotong, Lombok Barat dan Teluk Cempi, serta Dompu. Di daerah Sulawesi Selatan meliputi Jeneponto, Takalar, Maros, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo dan Palopo. Selain itu, di daerah Lampung juga telah banyak dibudidayakan. Jenis Gracilaria yang telah dibudidayakan, antara lain Gracilaria verrucosa, Gracilaria chilensis, Gracilaria gigas dan Gracilaria lichenoides Murdinah, 2012.

2.1.2 Perkembangbiakan Rumput Laut

Perkembangbiakan rumput laut dapat terjadi melalui dua cara, yaitu secara vegetatif dengan talus dan secara generatif dengan talus diploid yang menghasilkan spora. Perbanyakan secara vegetatif dikembangkan dengan cara stek, yaitu potongan talus yang kemudian tumbuh menjadi tanaman baru. Sementara, perbanyakan secara generatif dikembangkan melalui spora, baik alamiah maupun melalui budidaya. Pertemuan dua gamet membentuk zigot yang selanjutnya berkembang melalui pembelahan dalam sporogenesis menjadi gametofit Anggadiredja, dkk., 2006. Sifat-sifat oseanografi, seperti sifat kimia-fisika air dan substrat, macamnya substrat serta dinamikapergerakan air, merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan pertumbuhan Gracilaria sp. Angkasa, dkk., 2011.

2.1.3 Sistematika Tumbuhan