Cara Ekstraksi Agar di Berbagai Negara Sterilisasi

2.6 Cara Ekstraksi Agar di Berbagai Negara

Cara ekstraksi agar yang dilakukan berbeda-beda di berbagai negara yaitu: a. Di negara Selandia Baru Ekstraksi agar dilakukan selama 4 jam pada suhu 95-100° C dan perendaman dilakukan selama 1 jam pada suhu 20-24°C dalam asam asetat 0,2 Winarno, 1990. b. Di negara Australia Ekstraksi agar dilakukan selama 2-4 jam menggunakan larutan asam fosfat dengan pH 5 Winarno, 1990. c. Di negara Amerika Serikat Ekstraksi agar dilakukan selama 6 jam menggunakan larutan asam fosfat dengan pH 6-8 Winarno, 1990. d. Di negara Filipina Ekstraksi agar dilakukan selama 4 jam menggunakan air suling dan asam sulfat Trono dan Fortes, 1988.

2.7 Sterilisasi

Sterilisasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk tujuan membunuh atau menghilangkan mikroorganisme yang tidak diinginkan pada suatu objek atau spesimen. Cara-cara sterilisasi yaitu Beisher, 1991: a. Sterilisasi dengan bahan kimia Contoh: senyawa fenol dan turunannya. Desinfektan ini digunakan misalnya untuk membersihkan area tempat bekerja. Universitas Sumatera Utara b. Sterilisasi kering Digunakan untuk alat-alat gelas misalnya cawan petri, tabung reaksi. Cara ini cocok untuk alat-alat gelas karena tidak ada pengembunan dan tetes air. c. Sterilisasi basah Biasanya menggunakan uap panas bertekanan dalam autoklaf. Media biakan, larutan dan kapas dapat disterilkan dengan cara ini. Autoklaf merupakan suatu alat pemanas bertekanan tinggi, dengan meningkatnya suhu air maka tekanan udara akan bertambah dalam autoklaf yang tertutup rapat. Sejalan dengan meningkatnya tekanan di atas tekanan udara normal, titik didih air meningkat. Biasanya pemanasan autoklaf berada pada suhu 121° C selama 15 menit. d. Filtrasi bakteri Digunakan untuk mensterilkan bahan-bahan yang terurai atau tidak tahan panas. Metode ini didasarkan pada proses mekanik yaitu menyaring semua bakteri dari bahan dengan melewatkan larutan tersebut melalui lubang saringan yang sangat kecil. e. Incenerasi Sterilisasi dengan pemanasan atau pembakaran pada api langsung. Misalnya untuk sterilisasi jarum ose dan pinset.

2.8 Bakteri