Model Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel Konsep Dasar Pengukuran Produktivitas Angka Indeks.

7. Program-program pengukuran dan perbaikan produktivitas seharusnya dapat dipecah-pecah atau diuraikan dalam batas-batas yang jelas sehingga tidak tumpang tindih dalam program-program yang lain.

3.7. Model Pengukuran produktivitas

Ada beberapa macam model pengukuran produktivitas di tingkat perusahaan, yaitu: 1. Model Marvin E.Mundel 2. Model APC 3. Model Parsial Habberstand dan, 4. Model David J. Sumanth

3.8. Model Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel

Pada dasarnya angka indeks merupakan suatu besaran yang menunjukan variasi perubahan dalam waktu atau ruang mengenai suatu hal tertentu. Penggunaan angka indeks yang telah umum dilakukan terutama dalam bidang ekonomi adalah indeks harga dan indeks produksi yang biasanya dipergunakan untuk mengukur perubahan harga atau perubahan produksi sepanjang waktu tertentu. Agar dapat mengukur laju perubahan itu, sederet angka-angka harga atau produksi dibakukan berdasarkan periode tahunan atau periode waktu dasar tertentu. Dengan demikian angka indeks yang diproleh dapat diperbandingkan terhadap keadaan dasar itu. Disini akan terlihat apakah perubahan bersifat menarik, tetap atau menurun. Universitas Sumatera Utara

3.9. Konsep Dasar Pengukuran Produktivitas Angka Indeks.

Marvin E. Mundel 1978 memperkenalkan penggunaan angka indeks produktivitas pada tingkat perusahaan berdasarkan bentuk pengukuran, yaitu: 1. 100 X RIBP AOBP RIMP AOMP IP             = . 2. 100 X RIBP RIMP AOBP AOMP IP             = Dimana: IP = Indeks Produktivity AOMP = Output Agregat untuk periode dasar yang diukur AORP = Ouput Agregat untuk periode dasar RIMP = Input-input untuk periode yang diukur RIBP = Input-input untuk periode dasar. Dari dua bentuk pengukuran produktivitas yang dikemukakan oleh Marvin E. Mundel, tampak bahwa pada dasarnya kedua bentuk pengukuran itu serupa, sehingga dapat menggunakan salah satu dalam penerapan pengukuran produktivitas pada tingkat perusahaan. Bentuk pengukuran pertama merupakan rasio antara indeks performansi pada periode pengukuran dan indeks performansi pada periode dasar, sedangkan bentuk kedua merupakan rasio antara indeks output dengan indeks input. Dengan demikian kedua bentuk pengukuran diatas dapat pula dinyatakan sebagai: 1. 100 X RIBP AOBP RIMP AOMP IP             = Universitas Sumatera Utara = indeks performansi periode-periode pengukuranindeks performansi periode dasar x 100 2. 100 X RIBP RIMP AOBP AOMP IP             = = Indeks OutputIndeks input x 100 Pada dasarnya metode Mundel merupakan suatu model pengukuran produktivitas yang berdasarkan konsep-konsep dalam ilmu teknik dan manajemen industri. Model ini mensyaratkan bahwa perusahaan yang akan diukur produktivitasnya itu mempunyai waktu standart untuk operasi operation time standart, suatu persyaratan yang masih sulit dipenuhi oleh kebanyakan perusahaan industri di Indonesia yang masih bersifat tradisional. Pengukuran produktivitas dapat bervariasi sesuai dengan kedua aspek output yang digunakan sebagai agregat, seperti indeks produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal, produktivitas energi, produktivitas bahan baku.

3.10. Pengukuran Produktivitas Berdasarkan Angka Marvin E. Mundel