K1b Wsil x H1+H1Eb + H1Tb + H1Mb + Wsi2 H2 + H2Eb + H2Tb + H2Mb +…+ WSin Hn + HnEb + HnTb + HnMb.
b. Direct Labor Recovery AOP2 Merupakan jumlah biaya tenaga kerja tetap yang digunakan untuk
produksi. c. AOP3b = RIP3
Jadi perhitungan produktivitas adalah: Indeks Produktivitas
Dasar Periode
s oduktivita
Pengukuran Periode
s oduktivita
Pr Pr
=
Indeks Produktivitas RIPm
AOPb RIPm
AOPm Jumlah
=
3.11. Evaluasi Sistem Produktivitas Perusahaan
Tugas utama manager dalam konteks manajemen produktivitas total adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan produktivitas dari
organisasi yang dikelola itu. Dengan demikian tugas manajer adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah produktivitas sehingga
diharapkan keputusan yang dibuat itu memungkinkan organisasi mencapai tujuannya untuk meningkatkan produktivitas secara terus menerus dalam situasi
ekonomi yang kompetitif. Setiap keputusan yang dibuat manager dalam konteks menejemen produktivitas total harus mampu menyelesaikan masalah
produktivitas. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang analisis masalah produktivitas secara tepat agar akar penyebab timbulnya masalah produktivitas
Universitas Sumatera Utara
itu dapat dihilangkan. Keputusan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas terus menerus harus dimulai dari idetifikasi secara tepat apa yang menjadi
masalah produktivitas dalam organisasi bisnis itu. Masalah produktivitas dapat didefinisikan sebagai deviasi atau
penyimpangan yang terjadi antara produktivitas aktual dan sasaran produktivitas yang direncanakan atau diharapkan rencana mencapai sasaran produktivitas
tertentu, atau dapat pula didefenisikan sebagai perubahan produktivitas yang menunjukan kecenderungan menurun atau tetap sepanjang waktu tertentu.
Apabila masalah produktivitas dapat didefenisikan seperti produktivitas input tenaga kerja, material, energi dan modal menurun atau tidak mencapai
sasaran produktivitas yang diharapkan, maka berbagai informasi penting yang berkaitan dengan masalah itu perlu dikumpulkan. Informasi yang dikumpulkan
berdasarkan analisis kualitatif yang didasarkan pada intuisi para manajer atau pengalaman bisnis yang telah dimiliki selama ini, dan analisis kuantitatif yang
didasarkan pada fakta atau data aktual beberapa pengukuran produktivitas yang telah dilakukan oleh pihak manajemen dari organisasi bisnis itu.
Apabila informasi yang tepat tentang masalah produktivitas yang timbul itu telah diperoleh, keputusan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas terus
menerus dapat dilakukan oleh manajer. Mengahadapi era globalisasi dimana persaingan bisnis pasar global menjadi sangat kompetitif, para manajer harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan manajerial yang cukup agar mampu mengkaji permasalahan bisnis yang timbul secara rasional. Dengan demikian
manajemen dalam praktek bisnis global yang ingin meningkatkan produktivitas
Universitas Sumatera Utara
terus menerus harus mampu berfikir melalui masalah-masalah produktivitas bisnis dan membicarakan masalah itu berdasarkan fakta atau data produktivitas bisnis.
Berdasarkan kenyataan di atas, seyogyanya evaluasi sistem produktivitas dilakukan berdasarkan data pengukuran produktivitas yang telah dianalisis dan
disajikan melalui suatu laporan produktivitas perusahaan.
3.12. Perencanaan Peningkatan Produktivitas Perusahaan