6. Kerangka Konsep PENUTUP V. 1. Kesimpulan

I. 6. Kerangka Konsep

Kerangka sebagai suatu hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan segala kemungkinan hasil yang dicapai Nawawi, 1995: 33. Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1995: 34. Adapun variabel yang diangkat dalam penelitian ini berupa tiga tingkatan hubungan semiotika Sobur, 2004: 19 dan Morissan, 2009:27: 1. 6. 1 Sintaktik Syntactic Level Sintaktik berkaitan dengan studi mengenai tanda, baik berdiri sendiri maupun kombinasi dengan tanda lainnya dalam struktur tertentu. Level sintaktik juga berfokus pada analisis mengenai koherensi, bentuk-bentuk kalimat, preposisi dalam sebuah kombinasi kalimat, dan kata ganti, baik untuk orang maupun benda tertentu. Ranah sintaktik menjelaskan bahwa tanda tidak pernah sendirian mewakili dirinya, tanda selalu menjadi bagian dari sistem tanda yang lebih besar. Dengan demikian, tanda yang berbeda mengacu atau menunjukkan benda berbeda dan tanda digunakan bersama-sama melalui cara-cara yang diperbolehkan. 1. 6. 2 Semantik Semantic Level Analisis semantik berfokus pada studi mengenai hubungan antara tanda dan maknanya makna dari tanda-tanda atau teks. Semantik merupakan salah satu level yang penting dalam analisis semiotika, mengingat semiotika merupakan Universitas Sumatera Utara suatu metode analisis yang bertujuan untuk mengetahui makna yang ditunjukkan oleh struktur teks. Semantik ingin melihat unit-unit kebahasaan dalam melihat makna, baik makna leksikal makna sesuai kamus ataupun makna gramatikal sesuai tata bahasa. Semiotika menggunakan dua dunia, yaitu ‘dunia benda’ world of things dan dunia tanda world of signs dan menjelaskan hubungan keduanya. Buku kamus, misalnya, merupakan referensi semantik; kamus mengatakan kepada kita apa arti suatu kata atau apa yang diwakili atau direpresentasi oleh suatu kata. Prinsip dasar semiotika adalah bahwa representasi selalu diperantarai atau dimediasi oleh kesadaran interpretasi seorang individu, dan setiap interpretasi atau makna dari suatu tanda akan berubah dari satu situasi ke situasi lainnya. 1. 6. 3 Pragmatik Pragmatic Level Pragmatik berkaitan dengan studi mengenai hubungan antara tanda sign dan pengguna dan pemberi makna terhadap tanda the interpreter, khususnya pada penggunaan tanda dalam wacana berbeda dan pengaruhnya terhadap pengguna. Singkat kata, pragmatik melihat mengenai penerimaan dan pengaruh tanda dalam sebuah kumpulan sosial masyarakat tertentu. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

II. 1. Tanda