3.3.2. Kolonisasi FMA pada Akar Tanaman Sampel
Kolonisasi FMA pada akar ditandai dengan terdapatnya hifa, arbuskula dan vesikula atau salah satu dari ketiganya pada akar sampel. Setiap bidang pandang
mikroskop yang menunjukkan tanda kolonisasi diberi simbol + dan yang tidak terdapat tanda kolonisasi diberi simbol -. Pengamatan kolonisasi FMA pada akar tanaman
sampel dilakukan melalui teknik pewarnaan akar staining. Metoda yang digunakan untuk pembersihan dan pewarnaan akar sampel adalah metoda dari Kormanik dan
McGraw 1982. Langkah pertama adalah memilih akar-akar halus dengan diameter kurang dari 1 mm Rajapakse dan Miller Jr., 1992 segar dan dicuci dengan air mengalir
hingga bersih. Sampel akar yang telah dibersihkan, kemudian digunting dan dimasukkan kedalam
tabung film, lalu diberi larutan KOH 10 sampai akar terendam dan dibiarkan selama lebih kurang 24 jam sehingga akar berwarna putih atau pucat. Tujuannya adalah untuk
mengeluarkan semua isi sitoplasma dari sel akar sehingga akan memudahkan pengamatan struktur infeksi FMA. Larutan KOH kemudian dibuang dan akar contoh dicuci pada air
mengalir selama 5-10 menit. Selanjutnya akar sampel direndam dalam larutan HCl 2 dan diinapkan selama satu malam berfungsi untuk mengasamkan akar, sehingga waktu
pewarnaan nantinya pengikatan terhadap warna lebih kuat. Larutan HCl 2 kemudian dibuang dengan mengalirkannya secara perlahan-lahan. Selanjutnya akar sampel
direndam dalam larutan Trypan blue 0,05 selama 24 jam. Kemudian larutan Trypan blue dibuang dan diganti dengan larutan lacto glycerol untuk proses destaining
pengurangan warna yang tidak perlu. Selanjutnya kegiatan pengamatan siap dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Penghitungan persentase kolonisasi akar menggunakan metoda panjang akar terkolonisasi Giovannetti dan Mosse, 1980. Secara acak diambil potong-potongan akar
yang telah diwarnai dengan panjang ± 1 cm sebanyak 10 potongan akar dan disusun pada kaca preparat, untuk setiap tanaman sampel dibuat dua preparat akar. Potongan-potongan
akar pada kaca preparat diamati untuk setiap bidang pandang. Secara skematis alur kerja pengamatan kolonisasi fungi mikoriza pada akar tanaman sampel dapat dilihat pada
lampiran 3. Derajatpersentase kolonisasi akar dihitung dengan menggunakan rumus: kolonisasi akar =
n
keseluruha pandang
bidang da
ber pandang
bidang _
_ _
tan _
_
x 100
3.3.3. Pemerangkapan Trapping