Meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan patogen Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan

Selain arbuskula, FMA juga memiliki vesikula yang terbentuk melalui penggelembungan hifa internal, kebanyakan berbentuk bulat telur dan berisi banyak lipida sehingga dapat berfungsi sebagai cadangan makanan Suhardi, 1989. Pendapat lain tentang fungsi dari vesikula ini, yaitu sebagai organ istirahat, karena jumlahnya meningkat pada saat tanaman tua atau saat tanaman akan mati. Vesikula ditemukan baik di dalam maupun di luar lapisan kortek parenkhim dan tidak semua FMA membentuk vesikula dalam akar inangnya, seperti Gigaspora dan Scutellospora vesikulanya ekstra- radikal dan tidak teratur Bonfante-Fosolo, 1984; Abbott dan Robson, 1982

2.3 Manfaat Fungi Mikoriza Arbuskula Bagi Tanaman Inang

Adanya simbiosis mutualistik antara FMA dengan perakaran tanaman dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik, terutama pada tanah-tanah marjinal. Hal ini disebabkan FMA efektif dalam meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro Killham, 1994; Abbott dan Robson, 1984 , meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan patogen Wani et al., 1991, meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan dan dapat membantu pertumbuhan tanaman pada daerah yang tercemar logam berat Munyanziza et al., 1997, meningkatkan produksi hormon dan zat pengatur tumbuh Imas et al., 1989, memperbaiki struktur tanah Wright dan Uphadhyaya, 1998; Sieverding, 1991 dan mempertahankan keanekaragaman tumbuhan Setiadi, 1999.

2.3.1. Meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro

Jaringan hifa eksternal dari mikoriza akan memperluas bidang serapan air dan hara. Disamping itu ukuran hifa yang lebih halus dari bulu-bulu akar memungkinkan hifa bisa menyusup ke pori-pori tanah yang lebih kecil sehingga hifa bisa menyerap air pada Universitas Sumatera Utara kondisi kadar air tanah yang sangat rendah Killham, 1994. Serapan air yang lebih besar oleh tanaman bermikoriza,juga membawa unsur hara yang mudah larut dan terbawa oleh aliran masa seperti N, K dan S, sehingga serapan unsur tersebut juga makin meningkat. Disamping serapan hara melalui aliran masa, serapan P yang tinggi juga disebabkan karena hifa. Fungi juga mengeluarkan enzim fosfatase yang mampu melepaskan P dari ikatan-ikatan spesifik, sehingga tersedia bagi tanaman. Menurut Abbott dan Robson 1984, akar yang bermikoriza dapat meningkatkan kapasitas pengambilan hara karena waktu hidup akar yang dikolonisasi diperpanjang dan derajad percabangan serta diameter akar diperbesar, sehingga luas permukaan absorbsi akar diperluas.

2.3.2 Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan patogen

Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksik Wani et al., 1991. Mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat lainnya, sehingga tercipta lingkungan yang tidak cocok untuk patogen. Fungi mikoriza dapat mengeluarkan antibiotik yang dapat mematikan patogen. Akar tanaman yang sudah diinfeksi fungi mikoriza, tidak dapat diinfeksi oleh fungi patogen yang menunjukkan adanya kompetisi.

2.3.3. Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan

Tanaman yang bermikoriza lebih tahan kekeringan dari pada yang tidak bermikoriza dan akan cepat kembali pulih setelah periode kekeringan berakhir. Hal ini dimungkinkan karena hifa FMA masih mampu menyerap air pada pori-pori tanah pada saat akar tanaman sudah tidak mampu. Selain itu penyerapan hifa di dalam tanah sangat luas sehingga hifa dapat mengambil air relatif lebih banyak Munyanziza et al., 1997. Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Membantu pertumbuhan tanaman pada daerah yang tercemar logam berat