BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 13 Juli sampai tanggal 19 Juli 2012 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan total
sampel 68 orang.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik. Rumah Sakit ini terletak di Medan, Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan
Bunga Lau no.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah dengan
kategori kelas A, RSUP H. Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standard an tenaga kesehatan yang kompeten.
Selain itu, RSUP H. Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera yang meliputi Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga kita dapat menjumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi.
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP H. Adam Malik
Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah penderita penyakit jantung koroner yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang ditetapkan oleh
peneliti dan diambil dari rekam medis dengan jumlah data yang dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 68 orang.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Umur
Umur Sampel Tahun
Frekuensi Orang
Presentase ≤ 25
2 2.9
26-30 4
5.9
31-35 5
7.4
36-40 17
25.0
41-45 40
58.8
Jumlah 68
100
Berdasarkan tabel 5.1. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi terdapat pada kelompok
umur 41-45 tahun yaitu sebanyak 40 responden 58,8, sedangkan persentase terendah pada kelompok umur
≤ 25 tahun yaitu sebanyak 2 responden2,9.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Orang Persentase
Laki-laki 59
86.8
Perempuan 9
13.2
Jumlah 68
100
Berdasarkan tabel 5.2. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi terdapat pada jenis kelamin
laki-laki 59 responden 86,8, sedangkan persentase perempuan hanya 9 responden 13,2.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Riwayat Keluarga
Riwayat Keluarga Frekuensi
Orang Persentase
Ya 3
4.4
Tidak 65
95.6
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel 5.3. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi terdapat pada golongan
yang tidak memiliki riwayat keluarga menderita PJK yaitu 65 responden 96,6, sedangkan hanya 3 responden 4,4 yang memiliki riwayat
keluarga menderita PJK..
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Merokok
Merokok Frekuensi
Orang Persentase
Ya 35
51.5
Tidak 33
48.5
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel 5.4. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi terdapat pada golongan
yang merokok yaitu 35 respoden 51,5, sedangkan pada golongan yang tidak merokok terdapat 33 responden 48,5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Penyakit Hipertensi
Hipertensi Frekuensi
Orang Persentase
Ya 25
36.8
Tidak 43
63.2
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel 5.5. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi terdapat pada golongan
yang tidak hipertensi yaitu 43 responden 63,2, sedangkan pada golongan yang hipertensi terdapat 25 responden 36,8.
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Keadaan Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia Frekuensi
orang Persentase
Ya 16
23.5
Tidak 9
13.2
Tidak diketahui 43
63.2
Jumlah 68
100
Berdasarkan tabel 5.6. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi pada golongan yang tidak
diketahui keadaan hiperkolesterolemianya yaitu 43 responden 63,2. Sementara penderita tanpa hiperkolesterolemia hanya sejumlah 9 orang
13,2 dan penderita PJK yang dalam keadaan hiperkolesterolemia sebanyak 16 orang 23,5.
Tabel 5.7. Distribusi Sampel Berdasarkan Penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus Frekuensi
Orang Persentase
Ya 12
17.6
Tidak 56
82.4
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasrkan tabel 5.7. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi pada golongan yang tidak
memiliki penyakit diabetes mellitus yaitu 56 responden 82,4, sedangkan pada golongan yang memiliki penyakit diabetes mellitus hanya
12 responden 17,6.
Table 5.8. Distribusi Sampel Berdasarkan Keadaan Obesitas
Obesitas Persentase
Orang Frekuensi
Ya 52
76.5
Tidak 16
23.5
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel 5.8. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi pada golongan yang
obesitas yaitu 52 responden 76.5, sedangkan pada golongan yang tidak obesitas hanya 16 responden 23,5.
Table 5.9. Distribusi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Alkohol
Alkohol Frekuensi
orang Persentase
Ya 2
2.9
Tidak 66
97.1
Tidak diketahui Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel 5.9. dapat diketahui bahwa dari 68 penderita penyakit jantung koroner, persentase tertinggi pada golongan yang tidak
mengkonsumsi alkohol yaitu 66 responden 97,1, sedangkan pada golongan yang mengkonsumsi alkohol hanya 2 responden 2.9.
5.2. Pembahasan