BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah potong melintang cross-sectional untuk
mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi pada pasien penyakit jantung koroner pada usia
≤ 45 tahun. Yang dimaksud dengan deskriptif ialah studi yang ditujukan untuk mengetahui atau mendapatkan distribusi dan frekuensi dari
kejadian penyakit atau masalah kesehatan pada rentang waktu tertentu. Dimana dalam satu kali pengamatan dengan menggunakan rekam medik akan didapatkan
data faktor-faktor risiko terhadap PJK pada subjek penelitian.
4.2. Lokasi dan waktu penelitian
4.2.1. Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan dengan mengambil data rekam medis di RSUP Haji Adam Malik, Medan. . Alasan pemilihan lokasi ini karena
rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah regional Sumatera Utara dan rumah sakit ini memiliki data rekam medis yang baik,
serta merupakan salah satu rumah sakit pendidikan.
4.2.2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2012.
4.3. Populasi dan sampel penelitian
4.3.1. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh pasien di RSUP Haji Adam Malik Medan selama periode 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2011
yang menderita penyakit jantung koroner pada usia ≤ 45 tahun.
4.3.2. Sampel penelitian
Sampel penelitian ini adalah data laki-laki atau perempuan penderita penyakit jantung koroner usia
≤ 45 tahun di RSUP.H.Adam Malik, Medan periode 1 januari 2009 sampai 31 Desember 2011. Besar
sampel diperoleh dengan metode total sampling. a.
Kriteria Inklusi Seluruh pasien laki-laki perempuan penyakit jantung koroner
pada usia ≤ 45 tahun di RSUP Haji Adam Malik pada tahun
2009 – 2011 yang tercatat dalam rekam medik. b.
Kriteria Eksklusi Rekam medis yang rusak, tidak terbaca dan hilang di RSUP
Haji Adam Malik pada tahun 2009-2011.
4.4. Metode pengumpulan data
Pada pelaksanaan penelitian, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik,
Medan periode 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2011. Cara yang digunakan adalah observasi rekam medis. Rekam medis pasien usia
≤ 45 tahun yang telah didiagnosa sebagai penyakit jantung koroner.
4.5. Pengolahan dan analisis data
Data rekam medis yang didapat akan dikumpulkan dan dikelompokkan dari setiap penderita penyakit jantung koroner usia
≤ 45 tahun berdasarkan jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, peminum alkohol, tekanan darah, kadar
kolesterol, kadar gula darah, dan indeks massa tubuh di RSUP Haji Adam Malik, Medan periode 1 Janari sampai 31 Desember. Kemudian data akan diolah dengan
bantuan sistem perangkat lunak program komputer SPSS Statistical Product and Service Solution for Windows. Setelah itu dilakukan analisa secara deskriptif
dengan melihat presentase data yang terkumpul dan disajikan dalam table-tabel distribusi frekuensi.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 13 Juli sampai tanggal 19 Juli 2012 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan total
sampel 68 orang.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik. Rumah Sakit ini terletak di Medan, Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan
Bunga Lau no.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah dengan
kategori kelas A, RSUP H. Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standard an tenaga kesehatan yang kompeten.
Selain itu, RSUP H. Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera yang meliputi Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga kita dapat menjumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi.
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP H. Adam Malik
Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah penderita penyakit jantung koroner yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang ditetapkan oleh
peneliti dan diambil dari rekam medis dengan jumlah data yang dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 68 orang.