Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung dan pembuluh darah kardiovaskular kini telah menjadi pembunuh utama di Indonesia, khususnya hipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner. Menurut WHO, penyakit kardiovaskular merupakan 28 penyebab kematian di negara-negara Asia- Pasifik, dimana penyakit ini banyak menyerang golongan usia produktif, terutama di negara-negara berkembang sehingga berpotensi mengurangi GDP Gross Domestic Product dan menambah angka kemiskinan. Di Indonesia sendiri penyakit jantung merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas paling tinggi, hal tersebut seiiring dengan meningkatnya umur harapan hidup, adanya perubahan pola gaya hidup, makin tinggi paparan faktor risiko, dan adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat.Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Di Amerika Serikat sejak tahun 1960 tingkat kematian penyakit jantung koroner PJK berdasarkan usia sudah mengalami penurunan secara terus menerus. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan angka kematiaan akibat PJK ini, termasuk pengontrolan yang baik akan faktor risiko yang menyebabkan penurunan insidensi PJK, ditambah lagi ada nya kemajuan dalam terapi yang dilakukan. Di tahun 2010, prevalensi terjadinya penyakit jantung koroner meningkat pada usia ,65 tahun 19,8, diikuti dengan usia 45-64 tahun 7,1, dan usia 18-44 tahun 1,2. Prevalensi penyakit jantung koroner juga meningkat pada laki-laki 7,8 dibandingkan dengan wanita 4,6, tetapi akan terjadi peningkatan yang drastis pada wanita setelah menopause.CDC, 2011. Kenyataan lain menunjukkan bahwa, di Inggris penyakit kardiovaskular membunuh satu dari dua penduduk dalam populasi, dan menyebabkan hampir sebesar 250.000 kematian pada tahun 1998. Satu dari empat laki-laki dan satu dari lima perempuan meninggal setiap tahun karena PJK, yang mempersentasikan sekitar setengah kematian akibat penyakit kardiovaskular. Merupakan konsep yang salah bahwa PJK jarang terjadi pada perempuan, faktanya tidak banyak perbedaan antara perempuan dibandingkan laki-laki dalam insiden penyakit ini dihitung berdasarkan harapan hidup yang lebih panjang. Meskipun PJK tetap merupakan penyebab utama kematian dini di inggris, tingkat kematian turun secara progresif selama 20 tahun terakhir. Penurunan ini terutama pada kelompok usia yang lebih muda, dimana, sebagai contoh, terdapat penurunan sebesar 33 pada laki-laki berusia 35-74 tahun dan penurunan sebesar 20 pada perempuan dengan kisaran usia serupa dalam 10 tahun terakhir.Gray et al., 2005

2.2. Pengertian