Keluhan Lama Keluhan Rata-rata Lokasi Rinosinusitis Sinus yang Terlibat

serta terdapat 6,9 lain-lain yang terdiri dari suku Nias, Aceh, Sikh dan Tionghoa. Proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan agama tertinggi adalah Kristen Protestan 51,1 dan terendah adalah Hindu dan Budha masing-masing 0,9. Proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah pegawai swasta 26,5 dan terendah tidak bekerja 0,9. Proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan tempat tinggal tertinggi adalah Kota Medan 58,8 dan terendah luar Kota Medan 41,2.

5.4. Keluhan

Distribusi proporsi penderita rinosinusitis kronik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2006-2010 berdasarkan keluhan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap Berdasarkan Keluhan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010 No. Keluhan N=102 f 1. Hidung tersumbat 65 63,7 2. Sekret hidung purulen 27 26,5 3. Nyeri pada wajah 27 26,5 4. Gangguan penciuman 3 2,9 5. Sakit kepala 61 59,8 6. Sakit gigi 1 0,9 7. Nyeri telinga 1 0,9 8. Batuk 2 1,9 9. Demam 14 13,7 10. Bau mulut 1 0,9 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan keluhan tertinggi adalah hidung tersumbat 63,7 dan terendah sakit gigi, nyeri telinga dan bau mulut masing-masing 0,9.

5.5. Lama Keluhan Rata-rata

Lama keluhan rata – rata penderita rinosinusitis kronik tidak dapat dilihat karena tidak tersedianya data pada kartu status.

5.6. Lokasi Rinosinusitis

Distribusi proporsi penderita rinosinusitis kronik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2006-2010 berdasarkan lokasi rinosinusitis dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap Berdasarkan Lokasi Rinosinusitis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010 No. Lokasi Rinosinusitis N=102 f 1. Sinus Maksila 96 94,1 2. Sinus Etmoid 43 42,2 3. Sinus Sfenoid 23 22,5 4. Sinus Frontal 26 25,5 Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan lokasi rinosinusitis tertinggi adalah sinus maksila 94,1 dan terendah sinus sfenoid 22,5. Universitas Sumatera Utara

5.7. Sinus yang Terlibat

Distribusi proporsi penderita rinosinusitis kronik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2006-2010 berdasarkan sinus yang terlibat dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap Berdasarkan Sinus yang Terlibat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010 No Sinus yang Terlibat f 1. Single Rinosinusitis 53 52,0 2. Multisinusitis 40 39,2 3. Pansinusitis 9 8,8 Total 102 100,0 Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan sinus yang terlibat tertinggi adalah single rinosinusitis 52,0 dan terendah pansinusitis 8,8.

5.8. Riwayat Penyakit