6.2.4. Pekerjaan
Distribusi proporsi penderita rinosinusitis kronik rawat inap berdasarkan pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Gambar 6.5. Diagram Bar Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap
Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010
Berdasarkan gambar 6.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan pekerjaan tertinggi yaitu pegawai swasta 26,5 dan terendah
tidak bekerja 0,9. Penderita yang tidak bekerja berjumlah 1 orang 0,9 dan masih berumur 5 tahun.
Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan rumah sakit swasta kelas B di Kota Medan yang menerima pasien dengan biaya sendiri dan bukan biaya sendiri Askes
swasta, Jamsostek, dan biaya perusahaan. Penderita rinosinusitis kronik yang datang
26,5 24,5
21,6 15,8
7,8 2,9
0,9 5
10 15
20 25
30
Pegawai Swasta PelajarMahasiswa Wiraswasta
IRT PNSTNIPOLRI
Pensiunan PNSTNIPOLRI
Tidak Bekerja
P rop
or si
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
berobat ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan kebanyakan pegawai swasta terutama
karyawan PT Persero Terbatas. 6.2.5. Tempat Tinggal
Distribusi proporsi penderita rinosinusitis kronik rawat inap berdasarkan tempat tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
Gambar 6.6. Diagram Pie Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap
Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010
Berdasarkan gambar 6.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita rinosinusitis kronik berdasarkan tempat tinggal tertinggi yaitu Kota Medan 58,8 dan terendah
luar Kota Medan 41,2. Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan rumah sakit swasta yang terletak di
Kota Medan sehingga yang paling banyak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth adalah masyarakat Kota Medan. Penderita dari Luar
58,8 41,2
Kota Medan Luar Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Kota Medan berasal dari daerah Tebing Tinggi, Deli Serdang, Langkat, Asahan, Karo, Aceh, Labuhan Batu, Pematang Siantar, Sibolga, dan Nias.
6.3. Keluhan