Titipan Pengadaan Bahan Pustaka

bahan Perpustakaan biasa. Dari uraian di atas disimpulkan walaupun bahan pustaka dapat diperoleh melalui sumbangan atau hadiah, namun perpustakaan harus menyeleksi terlebih dahulu bahan pustaka tersebut agar sesuai dengan kebutuhan pegguna.

2.6.4 Titipan

Penambahan koleksi dengan titipan adalah penambahan bahan pustaka perorangan atau lembaga lain yang ditempatkan pada suatu perpustakaan agar bias dimanfaatkan oleh pengguna. Dalam melaksanakan pengadaan koleksi melalui titipan perlu ada kesepakatan antara perpustakaan dengan pihak yang menitipkan bahan pustaka. Jangka waktu penitipan bahan pustaka juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu singkat, karena akan merugikan dari segi ekonomi. Bahan pustaka titipan biasanya memerlukan tempat dan pelayanan khusus. Langkah-langkah penerimaan bahan pustaka titipan menurut Soetminah 1992 : 74 adalah sebagai berikut: 1. Pustaka beserta daftarnya diterima, kemudian dicocokkan dan apabila sudah cocok pustaka dapat langsung diinventarisasikan dan diproses sampai dapat dipinjamkan. 2. PerpustaSkaan dan penitip menandatangani surat serah terima yang dilengkapi dengan keterangan seperti: a Pustaka sesuai daftar terlampir dititipkan pada perpustakaan selama jangka waktu…….x …….tahun. b Pustaka boleh dipinjamkan kepada masyarakat pemakai, maka boleh diperlukan sama dengan sama dengan koleksi yang lain. c Perpustakaan akan memelihara dan merawat pustaka Sebaik- sebaiknya seperti koleksi yang lain. d Apabila ada pustaka yang rusak, perpustakaan akan memperbaiki, tetapi apabila hilang perpustakaan tidak menggantinya. e Setelah ketentuan itu disepakati bersama,maka kedua belah pihak menandatanganinya dan masing-masing menyimpan satu dokumen serah terima. Kesimpulan dari langkah-langkah di atas bawa koleksi perpustakaan melalui titipan Dapat dimanfaatkan oleh pengguna tetapi statusnya tetap milik Universitas Sumatera Utara penitip. Siregar 1998: 5 menyatakan bahwa: Dalam menerima titipan perpustakaan harus hati-hati karena penitipan buku sering disertai dengan persyaratan yang tidak mungkin dipenuhi oleh perpustakaan. Misalnya pihak yang menitipkan buku tersebut meminta agar disediakan ruangan khusus untuk koleksi. Hal ini akan menyulitkan perpustakaan karena harus menyediakan tempat dan tenaga untuk menjaga koleksi tersebut.

2.6.5 Terbitan Sendiri