Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka Prosedur Pemilihan Bahan Pustaka

8 Bahan perpustakaan renik, misalnya mikrofis, jangan dirangkapi dengan bentuk buku kecuali jika ada alasan tertentu yang bisa diterima. 9 Setiap bahan perpustakaan rujukan cukup diadakan satu perangkat. 10 Buku ajar diadakan dalam jumlah eksemplar yang terbatas. 11 Media bahan perpustakaan dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dilihat dari prinsip dan asas pemilihan di atas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan harus mampu menyediakan koleksi yang relevan dan bermanfaat bagi penggunanya sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan.

2.5.2 Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka

Untuk dapat melaksanakan pemilihan buku dengan mudah dan mengetahui bahan informasi buku secara lengkap hendaknya seorang pustakawan menggunakan alat bantu untuk memudahkan seleksi. Adapun alat bantu pemilihan buku menurut Siregar 1998: 9 adalah: katalog penerbit, bibliografi nasionaldaerahkhusus, daftar buku beranotasi dengan keterangan singkat, book in print, tinjauan buku, majalah yang sering memuat resensi buku, abstrak, sari karangan, saran dari pengguna. Sedangkan dalam Buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999: 14 alat bantu pemilihan buku adalah sebagai berikut: 1. Bibliografi subjuk khususu 2. Daftar tambahan koleksi accession list perpustakaan lain. 3. Timbangan buku Sedangkan dalam Buku Pedoman Umum Penelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999: 14 alat bantu pemilihan buku adalah sebagai berikut: 1. Bibliografi subjek khusus 2. Daftar tambahan koleksi accession list perpustakaan lain 3. Timbangan buku 4. Masukan dari pengguna perpustakaan Menurut Siregar 1998: 7 Adapun fungsi alat bantu pemilihan bahan pustaka yaitu untuk memudahkan dan untuk mengetahui informasi buku secara Universitas Sumatera Utara lengkap. Melalui alat bantu tersebut di atas informasi yang dapat diketahui mengenai buku yang akan dipesan antara lain: 1. Nama Pengarang 2. Judul Buku 3. Edisi atau cetakan 4. Impresum tempat terbit, penerbit dan tahun terbit 5. ISBN 6. Harga, dan Keterangan singkat tentang isi buku tersebut. Siregar 1998 :9 Dari alat bantu pemilihan yang telah diuraikan di atas dapat diketahui keterangan mengenai buku yang akan dipesan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.5.3 Prosedur Pemilihan Bahan Pustaka

Prosedur pemilihan bahan pustaka bertujuan mengatur mekanisme pemilihan bahan pustaka yang akan dibeli oleh perpustakaan agar diperoleh hasil yang sesuai dengan masyarakat yang dilayaninya. Siregar 1998: 10 menyatakan bahwa pemilihan bahan pustaka dilaksanakan dengan cara berikut: 1. Pemilihan buku dapat dilakukuan berdasarkan saran perpustakaan 2. Pemilihan buku dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu pemilihan buku, seperti: katalog penerbit, bibliografi dan abstrak. 3. Pemilihan buku dapat dilakukan dengan mengevaluasi bukunya secara langsung melalui contoh yang dikirim oleh penerbit untuk diperiksa oleh perpustakaan desk copy. 4. Berdasarkan hasil pembicaraan atau diskusi tentang buku dari kelompok atau media komunikasi. Sedangkan menurut Buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1982: 12 langkah-langkah yang ditempuh dalam pemilihan bahan pustaka adalah: a. Inisiatif pemilihan dimulai oleh pemakai, baik atas kemauan sendiri atau atas permintaan pustakawan. b. Pengusul menyusun daftar usulan dengan mengisi formulir dengan data bibliografi yang lengkap. Universitas Sumatera Utara 1. Data untuk terdiri dari pengarang, judul edisi, tahun, tahun terbit, ISBN, jumlah yang dipesan, harga. 2. Data untuk majalah terdiri dari judul, alamat penerbit, ISSN kalau ada, harga bilamana mulai berlangganan dan disertai pula persetujuan atasan si pengusul. c. Daftar usulan dapat diserahkan langsung kepada pimpinan perpustakaan atau atasan pengontrol. d. Petugas pengadaan mengadakan verifikasi dengan cara: 1. Memeriksa dan melengkapi data bibliografi dari setiap bahan yang diusulkan dengan memakai alat bantu pemilihan. 2. Memcocokkan daftar usulan dengan koleksi yang ada melalui katalog perpustakaan, katalog majalah dan sebagainya. 3. Diteliti pula apakah ada yang sedang dalam pemesanan 4. Apabila oleh karena anggaran, sehingga tidak semua usul dapat diterima, maka dibuatkan kartu desiderata yang akan dipertimbangkan, kemudian apabila tersedia dana, atau diusahakan dari sumber lain. 5. Apabila dad bahan yang diusulkan yang sudah ada atau yang sedang dalam pemesanan, perlu di putuskan apakah perlu ditambah atau tidak. usul diterima bila yang dipesan merupakan edisi yang lebih baru dan edisi yang memiliki perpustakaan. 6. Keputusan yang diambil, melalui pimpinan perpustakaan.

2.6 Pengadaan Bahan Pustaka