l. Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi daratan yang luasnya lebih dari 50 hektar
Ha. m.
Pembangunan jaringan irigasi baru yang luasnya lebih dari 50 Ha. n.
Kegiatan pembangunan bendungan atau penampungan air dengan kapasitas besar, lebih dari 10.000 meter kubik.
7. Sanksi
Sanksi adalah salah satu bentuk pemberlakuan kondisi dikarenakan adanyapelanggaran atas peraturan dan tata cara yang telah ditetapkan din dalam PNPM Mandiri Perdesaan.
Sanksi bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab berbagai pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Sanksi tersebut dapat berupa:
a. Sanksi Masyarakat, yaitu sanksi yang ditetapkan melalui kesepakatan dalam musyawarah
masyarakat. Semua kesepakatansanksi dituangkan secara tertulis dan dicantumkan dalam berita acara pertemuan.
b. Sanksi Hukum, yaitu sanksi yang diberikansesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c. Sanksi Program, yaitupemberhentian bantuan apabilakecamatan atau desa yang
bersangkutan tidak dapat mengelola PNPM Mandiri Perdesaandengan baik, seperti menyalahi prinsip-prinsip, penyalagunaan dana atau wewenang, penyimpangan prosedur,
hasil kegiatan tidak terpelihara atau hasil kegiatan tidak dapat dimanfaatkan. Kecamatan tersebut akan dimasukan sebagai kecamatan bermasalah sehingga dapat ditunda pencairan
dana yang sedang berlangsung, serta tidak dialokasikan untuk tahun berikutnya.
1.5.5.5 Komponen Program Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan
Komponen pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam mengatasi kemiskinan masyarakat, yaitu:
1. Pengembangan Masyarakat
Komponen pengembangan masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri dari pemetaan potensi,
masalah dan kebutuhan masyarakat, perencanaan partisipatif, pengorganisasian, pemanfaatan sumber daya, pemantauan, dan pemeliharaan hasil-hasil yang telah dicapai. Untuk
mendukung rangkaian kegiatan tersebut, disediakan dana pendukung kegiatan pembelajaran masyarakat, pengembangan relawan, dan operasional pendampingan masyarakat dan
fasilitator, pengembangan kapasitas, mediasi dan advokasi. Peran fasilitator terutama pada saat pemberdayaan, sedangkan relawan masyarakat adalah yang utam sebagaimotor
penggerak masyarakat di wilayahnya.
2. Bantuan Langsung Masyarakat
Komponen Bantuan Langsung Masyarakat BLM adalah dana stimulan keswadayaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat untuk membiayai sebagian kegiatan yang
direncanakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat miskin.
3. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal
Komponen peningkatan kapasitas pemerintahan dan pelaku lokal adalah serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pelaku lokalkelompok peduli
lainnya agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi masyarakat terutama kelompok miskin dalam menyelanggarakan hidupnya secara layak.
Kegiatan terkait dalam komponen ini antara lain seminar, pelatihan, lokakarya, kunjungan lapangan yang dilakukan secara selektif dan secara selektif dan sebagainya.
4. Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program
Komponen bantuan pengelolaan dan pengembangan program meliputi kegiatan- kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai kelompok peduli lainnyadalam
pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan manajemen, pengendalian mutu, evaluasi, dan pengembangan program.
1.5.5.6 Strategi PNPM Mandiri Perdesaan