Validitas Alat Ukur Reliabilitas Alat Ukur

Tabel 2: Blue Print Skala Toleransi Social loafing Sebelum Uji Reliabilitas

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Alat Ukur

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti apakah sebuah instrumen benar-benar mengukur apa yang hendak diukur Field, 2009. Menurut Azwar 2010 validitas tes atau validitas alat ukur adalah sejauh mana tes itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Suatu instrumen dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2009. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas isi content validity. Validitas isi adalah sejauh mana aitem-aitem dalam alat ukur mencermikan ciri atribut yang akan diukur Azwar, 2009. Peneliti melakukan pengujian validitas isi dengan melakukan analisis rasional atau profesional judgement Azwar, 2009. Dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti.

2. Reliabilitas Alat Ukur

Konsep reliabilitas mengacu pada apakah suatu instrumen dapat diinterpretasi secara konsisten di situasi yang berbeda-beda Field, 2009. Uji reliabilitas alat ukur pada penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi Definisi Favorable Unfavorable Jumlah Toleransi Social loafing 1, 2, 4, 7, 9, 10, 11, 13, 15 3, 5, 6, 8, 12, 14 15 internal Cronbach’s alpha coeffecient dengan menggunakan metode penyajian tunggal single-trial administration yaitu menggunakan satu bentuk tes yang hanya dikenakan sekali pada satu kelompok subjek, karena hal ini dinilai sangat praktis dan memiliki efisiensi yang tinggi dibanding metode yang lainnya Azwar, 2004. Hasil uji reliabilitas pada alat ukur disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 3. Reliabilitas alat ukur Alat ukur Koefisien alpha - Toleransi social loafing .69 Individualisme Kolektivisme - Individualisme Horisontal - Individualisme Vertikal - Kolektivisme Horisontal - Kolektivisme Vertikal .77 .70 .78 .62 Tabel 4: Blue Print Skala Individualisme Kolektivisme Setelah Uji Reliabilitas Dimensi Aitem Jumlah Individualisme Vertikal 13, 14, 15, 16, 27 5 Individualisme Horisontal 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26 10 Kolektivisme Vertikal 4, 5,11, 31, 32 5 Kolektivisme Horisontal 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 28, 29, 30 12 TOTAL 32 Tabel 5: Blue Print Skala Toleransi Social loafing Setelah Uji Reliabilitas Favorable Unfavorable Jumlah Toleransi Social loafing 1, 2, 4, 7, 10, 11, 13, 15 - 8

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian