PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
7 P
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan PENGELOLAAN MODAL lanjutan
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal gearing ratio yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal.
Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas, sedangkan modal meliputi seluruh
komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
31 Maret 2016 31 Desember 2015
Jumlah liabilitas 237.146.770.771 149.613.154.782
Dikurangi kas dan setara kas 80.106.507.249
55.168.289.510 Utang bersih
157.040.263.522 94.444.865.272
Jumlah ekuitas 282.876.799.832 282.496.573.799
Rasio utang terhadap modal 0,55
0,34 34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2016
dan 31 Desember 2015.
31 Maret 2016 Nilai Tercatat
Nilai Wajar
ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Investasi jangka pendek 5.253.255.308
5.253.255.308
Pinjaman dan piutang
Kas dan setara kas 80.106.507.249
80.106.507.249 Piutang usaha - pihak ketiga
22.125.720.965 22.125.720.965
Piutang lain-lain 3.433.454.187
3.433.454.187
Jumlah Aset Keuangan 110.918.937.709 110.918.937.709
LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi
Utang usaha - pihak ketiga 5.728.603.644
5.728.603.644 Utang lain-lain
4.137.335.383 4.137.335.383
Beban masih harus dibayar 7.345.969.387
7.345.969.387 Utang dividen
361.490.831 361.490.831
Utang bank jangka panjang 156.125.000.000 156.125.000.000
Jumlah Aset Keuangan 173.698.399.245 173.698.399.245
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
7 Q
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 31 Desember 2015
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Investasi jangka pendek 4.762.523.508
4.762.523.508
Pinjaman dan piutang
Kas dan setara kas 55.168.289.510
55.168.289.510 Piutang usaha - pihak ketiga
16.624.859.796 16.624.859.796
Piutang lain-lain 2.785.163.425
2.785.163.425
Jumlah Aset Keuangan 79.340.836.239
79.340.836.239 LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Utang usaha - pihak ketiga 7.190.847.832
7.190.847.832 Utang lain-lain
10.122.622.922 10.122.622.922
Beban masih harus dibayar 8.829.165.663
8.829.165.663 Utang dividen
363.148.331 363.148.331
Utang bank jangka panjang 62.625.000.000
62.625.000.000
Jumlah Aset Keuangan 89.130.784.748
89.130.784.748
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:
1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain , beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai
tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. 2. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang
dipublikasikan pada pasar aktif. 3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga
mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
- Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
- Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. - Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.