PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
54
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan
b. Pinjaman yang diperoleh HJW, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk Niaga terdiri dari: i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008
dengan pagu pinjaman sebesar Rp 28.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 tiga bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 September 2016 dengan angsuran
sebesar Rp 875.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,5 per tahun. ii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008
dengan pagu pinjaman sebesar Rp 23.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 tiga bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran
sebesar Rp 1.412.500.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,5 per tahun. Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW, Entitas Anak, memberikan jaminan berupa fidusia atas piutang
usaha serta tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Bali milik HJW, Entitas Anak Catatan 7 dan 11. Untuk fasilitas pinjaman transaksi khusus II telah dilunasi oleh HJW , pada tanggal
1 Juli 2015. Selama jangka waktu pinjaman, HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa
persetujuan tertulis dari Niaga:
Melakukan perubahan anggaran dasar HJW, Entitas Anak, termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham.
Membagikan dividen. Memindah tangankan barang jaminan.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar.
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada pihak lain.
Melunasi utang HJW kepada pemilikpemegang saham. Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan
pribadi. Berdasarkan surat No. 089NACBG-IIV14 tanggal 29 April 2015, Niaga telah menyetujui
pembagian dividen tunai atas laba HJW tahun 2014.
Berdasarkan surat No. 155NACBG-IV14 tanggal 7 Mei 2014, Niaga telah menyetujui pembagian
dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2013 serta perubahan anggaran dasar HJW.
c. Pinjaman yang diperoleh HJF, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk Niaga merupakan Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 9 Agustus 2011 dengan pagu
pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 tiga bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 dengan angsuran sebesar Rp 500.000.000.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,5 per tahun. Untuk pinjaman ini, HJF memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta
Flores milik HJF, Entitas Anak Catatan 11. Pinjaman ini telah dilunasi HJF pada tanggal 20 November 2015.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
55
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan
Selama jangka waktu pinjaman, HJF tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga:
Melakukan perubahan anggaran dasar HJF, Entitas Anak, termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham.
Membagikan dividen. Memindah tangankan barang jaminan.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar.
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJF kepada pihak lain.
Melunasi utang HJF kepada pemilikpemegang saham. Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan
pribadi. d. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada 31 Maret 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:
31 Maret 2016 31 Maret 2015
Mandiri 1.835.166.665
2.087.250.000 Niaga
1.221.416.667 371.890.770
Jumlah 3.056.583.332
2.459.140.770 21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh
PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya tanggal 20 Februari 2016 sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”, menggunakan metode
“Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan adalah
sebagai berikut:
31 Maret 2015 31 Desember 2015
Tingkat diskonto 9
9 Tingkat kenaikan gaji tahunan
10-12 10-12
Tingkat pengunduran diri 1
1 Usia pensiun
55 Tahun 55 Tahun
Tingkat mortalitas 100 TMI99
100 TMI99 Metode penilaian
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas: