PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian lanjutan
Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini: 1. Kekuasaan atas investee.
2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan 3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah
imbal hasil Grup. Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham Entitas Induk Grup dan pada kepentingan nonpengendali, bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas Induk pada suatu Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih
atas Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”. Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup:
• menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas Entitas Anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas
Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam
Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai
kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode
terjadi kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi
sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.