PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
10
1.  UMUM lanjutan c.  Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak
Laporan  keuangan  konsolidasian  pada  tanggal  31  Maret  2016  dan  31  Desember  2015  meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya secara kolektif disebut sebagai Grup, yang
dikendalikan secara langsung oleh Entitas Induk dan secara tidak langsung melalui PT Hotel Juwara Warga, Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Aset dalam jutaan
Rupiah Jumlah Pendapatan
dalam jutaan Rupiah Entitas Anak
Kegiatan Utama
Domisili Persentase
Pemilikan 31
Mar 2016
31 Des
2015 31
Mar 2016
31 Mar
2015
Langsung melalui Entitas Induk:
PT Hotel Juwara Warga Perhotelan
Jakarta 51,00
301.722  197.097 23.555
19.810 PT Bali Realtindo
Benoa Real Estat
Bali 99,99
47.438 47.368
- -
PT Jayakarta Realti Investindo
Perhotelan Jakarta
99,99 41.892
41.674 -
- PT Hotel Jaya Cikarang
Perhotelan Cikarang
99,99 15.843
15.857 -
- Tidak langsung melalui
HJW, Entitas Anak: PT Hotel Jayakarta
Flores Perhotelan
Flores 99,99
49.438 49.480
2.559 1.602
PT Jayakarta Padmatama
Pengelolaan properti
Bali 99,80
2.650 3.551
1.473 1.979
PT Bali Boga Rasa Jasa boga
Bali 95,00
745 717
203 179
PT Hotel Jaya Semarang
Perhotelan Semarang
51,00 9.742
9.765 -
- PT Hotel Jaya Bali
Perhotelan Bali
90,00 81.008
32.003 217
- Entitas Anak belum beroperasi secara komersial.
1  Entitas Induk memiliki 51 hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga HJW dengan biaya perolehan  sebesar  Rp  43.350.000.000  Catatan  23.  Modal  dasar  HJW  sebesar
Rp  75.000.000.000.  Dari modal  dasar tersebut  telah  ditempatkan  dan  disetor  penuh  sebesar Rp  50.000.000.000.  Sesuai  dengan  Anggaran  Dasar,  ruang  lingkup  kegiatan  HJW  adalah
bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983. Sesuai  Akta  Notaris  Weliana  Salim,  S.H.,  No.  08  tanggal  09  Mei  2011,  HJW  membagikan
dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian  dividen  saham  sebesar  Rp  30.000.000.000  atau  30.000.000 lembar  saham. Atas
dividen  saham  tersebut,  Entitas  Induk  memperoleh  tambahan  saham  sebanyak  15.300.000 lembar  saham  atau  sebesar  Rp  15.300.000.000,  sedangkan  persentase  pemilikannya  tetap
sebesar 51. Sesuai  Akta  Notaris  Weliana  Salim,  S.H.,  No.  18  tanggal  19  Juni  2013,  HJW  membagikan
dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian  dividen  saham  sebesar  Rp  25.000.000.000  atau  25.000.000  lembar  saham,
sehingga  jumlah  modal  ditempatkan  dan  disetor  HJW  menjadi  sebesar  Rp  75.000.000.000. Atas  dividen  saham  tersebut,  Entitas  Induk  memperoleh  tambahan  saham  sebanyak
12.750.000  lembar  saham  atau  sebesar  Rp  12.750.000.000,  sedangkan  persentase pemilikannya tetap sebesar 51.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
11
1.  UMUM lanjutan c.  Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
Sesuai  Akta  Notaris  Weliana  Salim,  S.H.,  No.  09  tanggal  6  Juni  2014,  HJW  membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 3 lembar saham dengan jumlah
pembagian  dividen  saham  sebesar  Rp  25.000.000.000  atas  25.000.000  lembar  saham, sehingga  jumlah  modal  ditempatkan  dan  disetor  HJW  menjadi  Rp  100.000.000.000.  Atas
dividen  saham  tersebut,  Entitas  Induk  memperoleh  tambahan  saham  sebanyak  12.750.000 lembar  saham  atau  sebesar  Rp  12.750.000.000,  sedangkan  persentase  pemilikannya  tetap
sebesar 51. HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut:
Nama hotel Lokasi
Jumlah Kamar
The Jayakarta Bali Beach Resort  Spa Bali
278 The Jayakarta Lombok Hotel  Spa
Lombok 171
The Jayakarta Yogyakarta Hotel  Spa Yogyakarta
129 Selain  itu,  HJW  memiliki  21  unit  serviced  apartement  yang  dikelola  oleh  PT  Jayakarta
Padmatama Catatan 1c.6. 2  Sesuai Akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H.,
pengganti  Notaris  Imas  Fatimah,  S.H.,  Notaris  di  Jakarta,  Entitas  Induk  mendirikan  PT  Bali Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui Akta
Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo
Benoa BRB. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia
melalui Surat
Keputusan  No.  C2-5990.HT.01.01.TH.97  tanggal  2  Juli  1997.  BRB didirikan  dengan  modal  dasar  sebesar  Rp  6.000.000.000.  Dari  modal  dasar  tersebut  telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,993. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang
pemborongan dan pembangunan perumahan. Sesuai  Akta  Notaris  Adam  Kasdarmadji,  S.H.,  No.  114  tanggal  20  Juni  1998,  Entitas  Induk
meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93 menjadi 99,99 dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 36.499.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan
disetor BRB menjadi sebesar Rp 38.000.000.000. Sebagaimana  dinyatakan  dalam  Akta  Notaris  Fathiah  Helmi,  S.H.,  No.  4  pada  tanggal
6  Juni  2001,  BRB  mengeluarkan  7.000  lembar  saham  baru  dengan  nilai  sebesar Rp  7.000.000.000  yang  seluruhnya  disetor  oleh  Entitas  Induk,  sehingga  jumlah  modal
ditempatkan  dan  disetor  BRB  menjadi  sebesar  Rp  45.000.000.000  dan  jumlah  kepemilikan saham  Entitas  Induk  di  BRB  meningkat  menjadi  sebesar  Rp  44.999.000.000,  dengan
persentase  kepemilikan  sebesar  99,99.  Sampai  saat  ini,  BRB  belum  memulai  kegiatan operasi komersialnya.
3  Sesuai  Akta  Notaris  No.  36  tanggal  7  April  1997,  yang  dibuat  di  hadapan  Notaris  Achmad Bajumi,  S.H.,  pengganti  Imas  Fatimah,  S.H.,  Notaris  di  Jakarta,  Entitas  Induk  mendirikan
PT  Jayakarta  Realti  Investindo  JRI  yang  berkedudukan  di  Jakarta.  Akta  pendirian  tersebut telah  mendapat  pengesahan  dari  Menteri  Kehakiman  Republik  Indonesia  melalui  Surat
Keputusan No.  C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI  didirikan dengan modal  dasar  sebesar  Rp  6.000.000.000.  Dari  modal  dasar  tersebut  telah  ditempatkan  dan
disetor  penuh  sebesar  Rp  1.500.000.000,  dengan  persentase  kepemilikan  Entitas  Induk sebesar 99,93.