tumbuh lurus ke pusat bumi dan akar yang tumbuh menyebar ke samping horizontal Cahyono, 2012; Tjitrosoepomo, 1994.
2.1.2 Habitat
Tanaman paprika banyak tumbuh di negara-negara yang memiliki temperatur rendah seperti Eropa, Mexico, United States Tyler, 1976. Di
Indonesia, paprika dapat dibudidaya di lahan-lahan kering yaitu Jawa DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, Sumatera Riau, Aceh,
dan Sumatera Utara Cahyono, 2012.
2.1.3 Sistematika tumbuhan
Menurut Cahyono 2012, sistematika tumbuhan buah paprika adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Solanales
Suku : Solanaceae
Marga : Capsicum
Jenis : Capsicum annum
Varietas : Capsicum annum L. cv.group grossum
2.1.4 Nama asing
Garden Pepper, Paprika, Pimiento, Mexican Chillies, Tabasco Pepper, Bell Pepper Tyler, 1976.
2.1.5 Kandungan Kimia
Buah paprika mengandung zat gizi yang cukup lengkap, antara lain protein, lemak, karbohidrat, mineral kalsium, fosfor, dan besi, vitamin dan serat.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu terdapat juga zat-zat lain yang berkhasiat obat, misalnya oleoresin capsaicin, minyak atsiri, flavonoid, karotenoid capsantin, capsorubin,
carotene, dan lutein. Kandungan gizi komposisi kimia buah paprika secara lengkap ditunjukkan dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kandungan gizi buah paprika segar dalam setiap 100 g
No Jenis Zat Gizi
Kadar 1
Kalori kkal -
2 Protein g
0,90 3
Lemak g 0,30
4 Karbohidrat g
4,40 5
Kalsium mg 7,00
6 Fosfor mg
22,00 7
Zat Besi mg 0,40
8 Vitamin A IU
22,00 9
Vitamin B
1
mg 540,00
10 Vitamin B
2
mg 0,02
11 Vitamin C mg
160,00 12
Niasin mg 0,40
Sumber: Table of Representative Value of Food Commonly Used in Tropical Countries 1982 dalam Harjono, 1994.
Selain itu, paprika menyediakan nutrisi lain seperti B
6
, tiamin dan asam folat Dalimartha, 2002. Cabe yang berdaging buah tebal ini memiliki kandungan
vitamin C yang tinggi Cahyono, 2012.
2.1.6 Kegunaan
Paprika mempunyai efek melindungi mata dari timbulnya katarak, dapat meningkatkan aliran darah, mencegah pembentukan trombus, mengurangi resiko
serangan jantung dan stroke. Paprika juga bermanfaat mengatasi kadar kolesterol yang tinggi, membantu memetabolisir alkohol, peluruh dahak ekspektoran untuk
meringankan bronchitis dan emphysema, meredakan nyeri, mencegah Penyakit
Universitas Sumatera Utara
Jantung Koroner PJK, nyeri iskemik ischemic rest pain, nyeri otot dan rematik Dalimartha, 2002.
Paprika merupakan tanaman hortikultura sayuran yang dimanfaatkan untuk keperluan pangan. Selain itu paprika juga digunakan dalam industri farmasi
untuk membuat ramuan obat-obatan, kosmetik, pewarna bahan makanan, serta bahan campuran pada berbagai industri pengolahan makanan dan minuman.
Selain itu, paprika juga bermanfaat sebagai obat untuk diare, sakit perut, sakit gigi, pegal-pegal, influensa, masuk angin, mencegah penggumpalan darah
Cahyono, 2012, sebagai stimulan dan sebagai bumbu masak Tyler, 1976.
2.2 Ekstraksi