Pemeriksaan makroskopik simplisia buah paprika Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia buah paprika Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia dan ekstrak etanol

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang diteliti di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor adalah sampel buah paprika merah, kuning, dan hijau termasuk suku Solanaceae, jenis Capsicum annum L. cv.group grossum. 4.2 Hasil Karakteristik Simplisia 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik buah paprika Hasil pemeriksaan makroskopik buah paprika adalah memiliki bentuk seperti tomat, dengan permukaan mengkilat, bergelombang besar atau bersegi- segi sangat jelas. Buah paprika berongga pada bagian dalamnya. Ukuran buah bervariasi, ada yang berukuran besar, panjang atau pendek. Warna paprika yaitu merah, kuning dan hijau dengan rasa agak manis, dan tidak terlalu pedas. Ketiganya memiliki bau yang khas seperti cabe.

4.2.2 Pemeriksaan makroskopik simplisia buah paprika

Hasil pemeriksaan simplisia buah paprika merah adalah simplisia berwarna merah kecoklatan, simplisia buah paprika kuning diperoleh simplisia berwarna kuning kehitaman dan simplisia buah paprika hijau adalah simplisia berwarna hijau kecoklatan. Ketiga simplisia memiliki bau yang khas yaitu seperti cabe dan memiliki permukaan yang kasar.

4.2.3 Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia buah paprika

Pemeriksaan dilakukan terhadap serbuk simplisia buah paprika hijau, paprika merah dan paprika kuning. Hasil pemeriksaan mikroskopik ketiga Universitas Sumatera Utara simplisia tidak jauh berbeda, yaitu menunjukkan adanya sel parenkim, pembuluh kayu, sel endokarp, dan tetes-tetes minyak.

4.2.4 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia dan ekstrak etanol

Hasil pemeriksaan kadar air, kadar sari larut dalam air, kadar sari larut dalam etanol, kadar abu total dan kadar abu yang tidak larut asam dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia buah paprika No. Parameter Hasil Merah Kuning Hijau 1. Kadar air 7,98 7,98 5,98 2. Kadar sari larut dalam air 37,39 43,98 39,42 3. Kadar sari larut dalam etanol 25,85 24,53 28,55 4. Kadar abu total 6,82 6,20 6,86 5. Kadar abu tidak larut dalam asam 1,60 0,97 0,87 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas diperoleh kadar air simplisia buah paprika merah, kuning dan hijau berturut-turut adalah 7,98; 7,98; 5,98. Hal ini telah memenuhi persyaratan yang tertera yaitu syarat kadar air untuk simplisia buah adalah ≤ 8 Ditjen POM, 1985. Hasil pemeriksaan kadar sari larut dalam air, simplisia buah paprika kuning memiliki persentase yang lebih tinggi yaitu sebesar 43,98. Hal ini karena buah paprika kuning mengandung senyawa-senyawa larut dalam air seperti protein dan karbohidrat yang lebih banyak dibandingkan dengan buah paprika merah dan hijau. Buah paprika merah, kuning dan hijau secara berturut-turut memiliki protein sebesar 0,99 g; 1 g; 0,86 g. Senyawa-senyawa yang dapat larut dalam air adalah glikosida, gula, gom, protein, enzim, zat warna dan asam organik Arnita, 2012; Depkes RI, 1995. Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol menyatakan jumlah zat yang tersari dalam pelarut etanol seperti Universitas Sumatera Utara glikosida, antrakinon, steroid, flavonoid, klorofil dan dalam jumlah sedikit yang larut yaitu lemak dan saponin Depkes RI, 1995. Tujuan penetapan kadar abu adalah untuk mengetahui kandungan senyawa anorganik dalam simplisia misalnya Mg, Ca, Na, Zn dan K. Kadar abu tidak larut dalam asam untuk mengetahui kadar senyawa anorganik yang tidak larut dalam asam misalnya silikat WHO, 1998. Pada pemeriksaan ini, karakterisasi simplisia belum tertera didalam Materia Medika Indonesia MMI. Hasil pemeriksaan kadar air, kadar abu total dan kadar abu yang tidak larut asam dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol buah paprika No. Parameter Hasil Merah Kuning Hijau 1. Kadar air 21,29 20,52 19,24 2. Kadar abu total 5,44 4,72 5,04 3. Kadar abu tidak larut dalam asam 0,54 0,45 0,72 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, diperoleh kadar air ekstrak etanol buah paprika merah, paprika kuning, dan paprika hijau secara berturut-turut sebesar 21,29; 20,52; dan 19,24. Ekstrak kental extractum spissum memiliki kandungan air sampai 30, dan pada pemeriksaan ini kadar air ketiga jenis ekstrak etanol buah paprika telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Voigt, 1994. Kadar air yang melebihi persyaratan memungkinkan terjadinya pertumbuhan jamur. Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kadar abu total ekstrak etanol buah paprika merah lebih besar yaitu mencapai 5,44. Hal ini karena paprika merah memiliki kandungan senyawa-senyawa anorganik lebih banyak dibandingkan dengan buah paprika kuning dan hijau. Paprika merah mengandung tinggi senyawa anorganik seperti seng 0,25 mg, kalium 211 mg. paprika Universitas Sumatera Utara kuning mengandung seng 0,17 mg, kalium 212 mg dan paprika hijau mengandung seng 0,13 mg, kalium 175 mg Arnita, 2012.

4.3 Hasil Skrining Fitokimia

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Jus Buah Sirsak Dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak

5 68 100

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Tumbuhan Pare (Momordica charantia L.)

14 120 84

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Goji Berry (Lycium barbarum L.)

15 84 92

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

8 35 78

Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 15

Abstract Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 2

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Paprika (Capsicum annum L. cv.group grossum)

0 0 18

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Paprika (Capsicum annum L. cv.group grossum)

3 3 15