Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: a. Hasil karakterisasi simplisia buah paprika merah, paprika kuning, dan paprika hijau secara berturut-turut diperoleh kadar air 7,98, 7,98, 5,98, kadar sari larut air 37,39, 43,98, 39,42, kadar sari larut etanol 25,85, 24,53, 28,55, kadar abu total 6,82, 6,20, 6,86, dan kadar abu tidak larut asam 1,60, 0,97, 0,87. Hasil karakterisasi ekstrak etanol buah paprika merah, kuning dan hijau berturut-turut diperoleh kadar air 21,29; 20,52; 19,24, kadar abu total 5,44; 4,72; 5,04 dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,54; 0,45; 1,60. b. Hasil skrining fitokimia ketiga simplisia buah paprika menunjukkan adanya senyawa kimia golongan flavonoid, glikosida dan steroidtriterpenoid. c. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil DPPH, EEBP baik paprika merah, paprika kuning, dan paprika hijau menunjukkan kekuatan antioksidan yang sangat lemah. d. Nilai IC 50 EEBPM diperoleh 209,76 ppm, EEBPK diperoleh 218,77 ppm, EEBPH diperoleh 260,42 ppm dan vitamin C diperoleh 4,73 ppm dengan menggunakan DPPH. e. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan metode β-karoten-asam linoleat diperoleh aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah paprika merah EEBPM Universitas Sumatera Utara 3000 ppm buah paprika kuning EEBPK 3000 ppm buah paprika hijau EEBPH 3000 ppm, dan pembanding pada konsentrasi yang sama 100 ppm diperoleh aktivitas antioksidan butil hidroksitoluena BHT 100 ppm kuersetin 100 ppm. Hasil analisis data dengan ANAVA diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikansi p 0,05.

4.2 Saran

Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menguji aktivitas farmakologinya dari berbagai fraksi. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 155. Anonim. 2013. Metode Ekstraksi. Fitokimia UMI. Diakses Tanggal: 5 April 2013. www.fitokimiaumi.wordpress.com Arnita, J. 2012. Penetapan Kadar Vitamin C dari Paprika Capsicum annum L. Var Grossum secara Volumetri dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU. Hal. 7-8, 57. Benson, H. 1987. Principles of Chemical Instrumentation. W.B Saunders Company. West Washington. Hal. 34. Budiyanto, A.K. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Edisi III. Malang: UMM-Press. Hal. 52. Cahyono, B. 2012. Budidaya Intensif Cabai Paprika secara Organik dan Anorganik. Jakarta: Pustaka Mina. Hal. 9-14, 15-22. Dalimartha, S., Felix, A. 2011. Khasiat Buah dan Sayur. Cetakan ke 2. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 139-141. Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Depkes RI. Hal. 299-305, 334-335. Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman. Jakarta: Depkes RI. Hal. 9-12. Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Depkes RI. Hal. 9 dan 1119. Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Depkes RI. Hal. 39, 266, 1133, dan 1216. Ditjen POM. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Depkes RI. Hal. 6. Farnsworth, N.R. 1966. Biologycal And Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 553: 263. Harborne, J.B. 1984. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 35,147. Herowaty, R., Rahman, E.K., Ketut, I.K., Nuraini, H., dan Tutus, G.K. 2008. Aktivitas Antiinflamasi Kuersetin-3-monoasetat. Hasil Asetilasi Selektif Kuersetin. Artocarpus. 82:60-67. Universitas Sumatera Utara Ionita, P. 2005. Is DPPH Stable Free Radical a Good Scavenger for Oxygen Active Species. Bucharest. Chemical Paper. 591: 11-16. Harjono, I. 1994. Budi Daya Paprika. Solo: CV. Aneka. Hal. 43. Kosasih, E.N., Setiabudhi, T., dan Heryanto, H. 2004. Peranan Antioksidan pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Hal. 56-57, 65-66. Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami, Penangkal Radikal Bebas: Sumber, manfaat, cara penyediaan dan pengolahan. Cetakan Pertama. Surabaya: Trubus Agrisarana. Hal. 4-5, 16, 21, 24, 43. Kuncahyo, I., Sunardi. 2007.Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi, L. terhadap 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl DPPH. Seminar Nasional Teknologi 2007. Hal. 1-9. Mardawati, E., Achyar, C.S., dan Marta, H. 2008. Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis Garcinia mangostana L dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Laporan Akhir Penelitian Peneliti Muda LITMUD UNPAD. Semarang. Hal. 17. Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan oleh: Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 1-16. Maulida, D., dan Naufal, Z. 2010. Ekstraksi Antioksidan Likopen dari Buah Tomat dengan Menggunakan Solven Campuran, n-heksana, Aseton, dan Etanol. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Hal. 8-17. Molyneux, P. 2004. The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl DPPH for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin. J. Sci. Technol. 262: 212. Nadeem, M., Faqir, M.A., Moazzam, R.K., Muhammad, S., dan Asad, R. 2011. Antioxidan Potential of Bell Pepper Capsicum annum L.. Pakistan Journal of Food Sciences. 211-4:45-51. Pham-Huy, L.A., Hua He., dan Chuong, P. 2008. Free Radical, Antioxidants in Disease and Health. International Journal of Biomedical Science. 42: 89- 96. Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Analytical Progress. 192: 1-4. Rafi, M., Niken, W., Elly, S., dan Latifah, K.D. 2013. Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol dan Flavonoid Total dari Enam Tumbuhan Obat Indonesia. Traditional Medicine Journal. 181: 29-34. Universitas Sumatera Utara Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 222. Rohman. A., Sugeng, R. 2005. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kemuning Murraya paniculata L Jack secara in vitro. Majalah Farmasi Indonesia. 163:136-140. Rosidah, Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. 2008. Antioxidant Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology. 469: 616- 625. Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 40-41, 47, 51-52, 54. Sudiana, I.K. 2008. Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Hal. 36. Sugiastuti, S. 2002. Kajian Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Daun Sirih Piper betle L. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana IPB. Soekmanto, A., Yatri, H., dan Partomuan, S. 2007. Kandungan Antioksidan pada Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa, Phaleria macrocarpa Scheff Boerl. Thymelaceae. Biodiversitas. 82: 92-95. Sun, T., dan Ho, C.T. 2005. Antioxidant Activities of Buckwheat Extracts. Food Chem. 90: 743-749. Takashi, M dan Takayumi, S. 1997, Antioxidant Activities of Natural Compound Found in Plants. Journal of Agriculture and Food Chemistry. 45. 1819-1822. Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 340-341. Tyler, V.E. 1976. Pharmacognosy. Edisi ke-7. USA: Philadelphia. Hal. 187-188. Utami, T.S., Rita, A., Heri, H., Ahmad, R., dan Rini, R. 2009. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Simpur Dillenia indica dari Berbagai Metode Ekstraksi dengan Uji ANOVA. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia-SNTKI. 162: 1-6. Velioglu, Y. S., G. Veliglu, L. Mazza, B. Gao dan O. Omach. 1998. Antioxidant activity and total phenolics in selected fruits, vegetables and grain products. Journal of Agriculture and Food Chemistry. 46: 4113-4117. Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Penterjemah: Soendani Noerono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 580. Waruwu, D.M.E. 2011. Analisis Finansial Usahatani Paprika pada PT Saung Mirwan di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Universitas Sumatera Utara Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Hal. 21-25. Widyastuti, N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode Cuprac, DPPH, dan Frap serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid pada Enam Tanaman. Skripsi. Bogor: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB. Hal. 9-10. World Health Organization. 1992. Quality Control Methods For Medicinal Plant Material. Switherland: WHO. Hal. 25-28. Yilidirim, A., Oktay, M., dan Bialoglu, V. 2001. The Antioxidant Activity of The Leaves of Cydonia vulgaris. Turkish J Med Sci. 31: 23-27. Zuhra, F.C., Juliati, T., dan Herlince, S. 2008. Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk Sauropus androgunus L Merr.. Jurnal Biologi Sumatera. 31: 7-10. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Identifikasi Tumbuhan Buah Paprika Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Gambar Buah Paprika Segar Buah Paprika Merah Buah Paprika Kuning Buah Paprika Hijau Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Gambar Makroskopik Buah Paprika Paprika Merah Paprika Kuning Paprika Hijau Universitas Sumatera Utara Lampiran 4. Gambar Makroskopik Simplisia Buah Paprika Simplisia Paprika Merah Simplisia Paprika Kuning Simplisia Paprika Hijau Universitas Sumatera Utara Lampiran 5. Gambar Serbuk Simplisia Buah Paprika Serbuk Simplisia Buah Paprika Merah Serbuk Simplisia Buah Paprika Kuning Serbuk Simplisia Buah Paprika Hijau Universitas Sumatera Utara Lampiran 6. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Serbuk Simplisia Buah Paprika Keterangan: 1. Sel parenkim 2. Butir-butir minyak 3. Sel endokarp 4. Pembuluh kayu dengan penebalan berbentuk spiral 1 2 3 4 Universitas Sumatera Utara Lampiran 7. Bagan Penelitian Universitas Sumatera Utara Lampiran 8. Gambar Alat Spektrofotometer UV-Visibel Shimadzu 1800 Universitas Sumatera Utara Lampiran 9. Perhitungan pemeriksaan karakteristik simplisia buah paprika merah, buah paprika kuning, dan buah paprika hijau

1. Perhitungan kadar air serbuk simplisia

Kadar air simplisia = 100 x g sampel berat ml air volume

1.1 Buah Paprika Merah

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Jus Buah Sirsak Dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak

5 68 100

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Tumbuhan Pare (Momordica charantia L.)

14 120 84

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Goji Berry (Lycium barbarum L.)

15 84 92

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

8 35 78

Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 15

Abstract Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 2

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Paprika (Capsicum annum L. cv.group grossum)

0 0 18

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Paprika (Capsicum annum L. cv.group grossum)

3 3 15