Beban Pokok Financial Statements JRAP FS June 2017

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 77 - 32. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 32. Long-term Employee Benefits Liability Untuk entitas Grup yang berdomisili di Indonesia besarnya liabilitas imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut. For Group’s entities domiciled in Indonesia, the amount of long-term employee benefits liability is determined based on Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date. Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari Prima Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 9 Januari 2017. The latest actuarial valuation of the Group’s long-term employee benefits liability was calculated by PT Prima Bhaksana Lestari Prima Aktuaria, an independent actuary, in its report dated January 9, 2017. Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.744 karyawan tidak diaudit pada tanggal 31 Desember 2016. Number of eligible employees of the Group is 1,744 employees unaudited as of December 31, 2016, respectively. Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang: Following are the details of defined benefit costs: 2016 Biaya jasa kini 2,809,575 Current service costs Biaya bunga 576,620 Interest expense Dampak penyesuaian PSAK 24 - Impact of PSAK 24 adjustments Amortisasi keuntungan aktuaria - Amortization of actuarial gains Penyesuaian aktuaria - Actuarial adjustment Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs yang diakui di laba rugi dan aset recognized in profit or loss and eksplorasi dan evaluasi 3,386,195 exploration and evaluation assets Remeasurements on the defined Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: benefit liability: Keuntungan aktuarial yang timbul dari: Actuarial gains arising from: Perubahan asumsi keuangan 414,412 Changes in financial assumptions Dampak penyesuaian asumsi dengan realisasi 466,016 Deviation assumed vs realized Komponen biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs diakui di penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive lain 51,604 income Jumlah 3,334,591 Total Alokasi beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Defined benefit costs were allocated as follows: PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 78 - 2016 Dikapitalisasi ke: Capitalized to: Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets Catatan 10 344,931 Note 10 Dibebankan dikreditkan ke: Charged credited to: Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Catatan 29 3,041,264 Note 29 Penghasilan komprehensif lain 51,604 Other comprehensive income Jumlah 3,334,591 Total Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: The movements in long-term employee benefits liability follows: 2016 Saldo aw al tahun 6,904,235 Balance at the beginning of the year Beban imbalan kerja jangka panjang 3,334,591 Defined benefit costs Pembayaran imbalan 520,891 Benefits paid Selisih penjabaran mata uang asing 109,740 Translation adjustment Saldo akhir tahun 9,827,675 Balance at the end of the year Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liability follows: 2016 Tingkat diskonto 7,75-8,46 Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji 10 Annual salary increase rate Usia pensiun normal tahun 55 Normal retirement age years Tabel mortalita TMII Mortality table Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti di bawah ini ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan asumsi yang terjadi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, dengan asumsi lainnya dianggap tetap: The sensitivity analysis on the defined benefits liability set out below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at June 30, 2017 and December 31, 2016, while holding all other assumptions constant: Perubahan asumsi Kenaikan asumsi Penurunan asumsi Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions Tingkat diskonto 1 1.129.525 1.123.334 Discount rate Tingkat pertumbuhan gaji 1 205.062 238.431 Salary growth rate Dampak terhadap liabilitas imbalan pastiImpact on Defined Benefit Liability Kenaikan PenurunanIncrease Decrease 2016 Terkait dengan entitas anak yang berkedudukan di Malaysia, Grup membayar kontribusi iuran kepada lembaga program pensiun iuran pasti untuk karyawan entitas anak tersebut. Grup tidak memiliki kewajiban pembayaran lebih lanjut kepada karyawan setelah iuran dibayar. Untuk For the subsidiary which is domiciled in Malaysia, the Group pays contributions to privately administered defined contribution pension plans for employees. The Group has no further payment obligation to the employees once the contributions have been paid. In 2016, the total