Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 87 -

b. Risiko Komoditas

b. Commodity Risk

Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga pasar komoditas atas gabungan produk-produk mineral yang diproduksi, termasuk emas yang merupakan produk utama. Kebijakan Grup untuk mengelola risiko ini adalah dengan menggunakan harga berdasarkan kontrak dengan pelanggan. Grup tidak terlibat dalam kontrak derivatif atas komoditas. Commodity risk is the risk of fluctuations in prevailing market commodity prices on the mix of mineral products it produces including gold, its main product. The Group’s policy is to manage this risk through the use of contract based prices with customers. The Group is not engaged in any derivative commodity contracts. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan harga pasar dari harga emas pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in market price of gold at June 30, 2017 and 2016, with all other variables held constant, to the profit before tax for the years then ended: Kenaikan Penurunan 2017 2016 Harga Emas Efek Terhadap Efek Terhadap dalam Persentase Laba Sebelum Laba Sebelum Increase Decrease Pajak Pajak in Price of Gold Effect on Profit Effect on Profit in Percentage before Tax before Tax 10 10,780,016 12,042,943 -10 10,780,016 12,042,943

c. Risiko Nilai

Tukar c. Foreign Exchange Risks Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan kas, piutang lain-lain, utang usaha, beban akrual dan pinjaman dari pihak berelasi. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the foreign exchange risk relates primarily to cash, other accounts receivable, trade accounts payable, accrued expenses and loan from a related party. Grup mengelola risiko nilai tukar dengan menyesuaikan antara penerimaan dan pembayaran dalam mata uang yang sama dan melakukan pengawasan. The Group manages the foreign curreny exchange risk by matching receipts and payments in the same currency and through monitoring. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Dolar Amerika Serikat, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Lima persen 5 adalah tingkat sensitivitas yang digunakan pada saat pelaporan mata uang asing kepada manajemen kunci secara internal dan The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign currencies’ exchange rate against U.S. Dollar with all other variables held constant, to the profit before tax for the years ended June 30, 2017 and December 31, 2016. Five percent 5 is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management assessment of