PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 72 -
Input signifikan yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat
diobservasi dalam pasar aktif
di observasi Level 3
Level 1 Level 2
Significant Quoted prices
Significant unobservable
Nilai Tercatat in active markets
observable inputs inputs
Carrying Values Level 1
Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset derivatif 482,754
- 482,754
- Derivative asset
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman dari pihak berelasi 79,875,441
- 69,215,209
- Loan from a related party
Pinjaman dari pihak ketiga 1,200,000
- 1,175,661
- Loan from a third party
Loans from non-bank financial Utang lembaga keuangan bukan bank
114,036 -
96,172 -
institution Pinjaman bank
180,537,281 -
180,441,067 -
Bank loans Sewa pembiayaan
19,269,226 -
19,269,226 -
Finance lease liabilities Fair value measurement using:
2016 Pengukuran nilai wajar menggunakan:
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar aset
derivatif, pinjaman dari pihak berelasi, pinjaman dari pihak ketiga, utang lembaga keuangan bukan
bank, pinjaman bank, dan sewa pembiayaan diestimasi berdasarkan arus kas yang
didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang dapat diobservasi.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by
using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable
market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all
significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is
included in Level 2. The fair value of derivaitive asset, loans from a related party, from a third
party, and from nonbank financial institution, bank loans and lease liabilities categorized as
level 2 are estimated based on discounted cashflow using market observable interest rates.
24. Modal Saham
24. Capital Stock
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut: The share ownership in the Company as of June
30, 2017 and December 31, 2016 follows:
Modal Persentase
Ditempatkan dan Kepemilikan
Disetor Penuh Jumlah Saham
Percentage of Issued and
Total Shares Ownership
Paid-up Capital US
J Resources Mining Limited 24.475.499.930
92,500 54.477.496
J Resources Mining Limited Masyarakat kepemilikan masing-
Public ownership interest of masing kurang dari 5
1.984.500.070 7,500
4.352.505 less than 5 each
Jumlah 26.460.000.000
100,000 58.830.001
Total Name of Stockholders
Pemegang Saham 31 Desember 2016December 31, 2016
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company No. 110 dated
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 73 - No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg
Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui
untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor masing-masing menjadi sebesar
Rp 2.000.000.000.000 dan Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam 6 saham
bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September
2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus ekuivalen dengan
US 50.428.016, yang diambil dari tambahan modal disetor Catatan 25.
August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, a public notary in North Jakarta, the
Company’s stockholders approved to increase the Company’s authorized and paid-up capital to
Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six 6 bonus
shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of
4,536,000,000 bonus shares equivalent to US 50,428,016 to be taken from the additional
paid in capital Note 25.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 18 tanggal 2 Juni 2016 dari
Humberg Lie, S.H., S.E. M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui untuk
melakukan pemecahan saham stock split dengan rasio 1:5 sehingga modal dasar
Perusahaan berubah dari 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 100 per saham menjadi 100.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dan
modal ditempatkan dan disetor berubah dari 5.292.000.000 menjadi 26.460.000.000 saham.
Based on Deed of the Company No. 18 dated June 2, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn,
public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved the stock split with ratio of
1:5, thus, the Company’s authorized capital changed from 20,000,000,000 with nominal value
of Rp 100 per share to 100,000,000,000 shares with nominal value of Rp 20 per share and
issued and paid-up capital changed from 5,292,000,000 to 26,460,000,000 shares.
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai pemegang saham. The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its
business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan
dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan
analisa gearing ratio rasio utang terhadap modal, yakni membagi utang bersih terhadap
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari ekuitas terdiri dari modal saham, tambahan
modal disetor, selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali, selisih kurs
penjabaran kegiatan usaha luar negeri dan saldo laba dan pinjaman diterima terdiri dari pinjaman
bank jangka pendek, pinjaman dari pihak berelasi, pinjaman dari pihak ketiga, utang lembaga
keuangan bukan bank, pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan dikurangi dengan
kas. The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its
capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital. The Group’s capital structure
consists of equity consist of capital stock, additional paid-in capital, difference in value
arising from transaction with noncontrolling interest, exchange differences on translating
foreign operartions and retained earnings and loans received consists of short-term bank
loans, loan from a related party, loan from a third party, loans from non-bank financial institution,
long-term bank loans and finance lease liabilities reduced by cash.