Deferred Costs Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 28 - Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset
eksplorasi dan evaluasi yang diuji untuk penurunan nilai dan dipindahkan dalam
“Properti pertambangan”. When proven reserves are determined,
exploration and evaluation assets are tested for impairment and transferred to
“Mining Properties”.
Properti Pertambangan Mining Properties
Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan,
aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan
evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi
sampai tahapan produksi dimulai. Mining properties include assets in
production and in development, stripping activity assets and assets transferred from
exploration and evaluation assets. Mining properties in development are not
amortized until production commences.
Setelah pengalihan ”Aset eksplorasi dan evaluasi” ke ”Properti pertambangan”, semua
pengeluaran selanjutnya yang terkait dengan pengembangan tambang dikapitalisasi
dalam ”Properti pertambangan”. Biaya pengembangan merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh akses ke cadangan terbukti dan tereka dan biaya
penyediaan fasilitas untuk mengekstraksi, menangani, mengumpulkan, mengangkut
dan menyimpan mineral. Upon transfer of “Exploration and
evaluation assets” into “Mining properties”, all subsequent expenditures related to the
development of mines are capitalized within “Mining properties”. Development costs
represents costs incurred to obtain access to proven and probable reserves and to
provide facilities for extracting, treating, gathering, transporting and storing the
minerals.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya
pembangunan tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya dapat diakui sebagai bagian
dari nilai persediaan atau dibebankan. Aset tambang yang telah berproduksi dicatat
sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan
nilai. Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan
menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut
dapat dipulihkan secara ekonomis. When a mine construction project moves
into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases
and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed. Items of
assets of producing mine are stated at cost, less accumulated amortization and
accumulated impairment losses. The accumulated costs of producing mines are
amortized on the unit-of-production basis over the economically recoverable reserves
of the mine concerned.
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Activity Assets
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material
sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap
pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi
sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan
disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi
cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs
incurred in the development of a mine before production commences are
capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated
or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and
probable reserves, once production starts.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 29 - Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang
terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: i bijih yang dapat
diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan ii meningkatkan akses
ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas
pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang
diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan
lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan
lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju
bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits:
i ore that is processed into inventory in the current period and ii improved access to
the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is
realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that
stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the
benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping
activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:
Besar
kemungkinan bahwa
manfaat ekonomis masa depan peningkatan
akses menuju badan bijih ore body yang terkait dengan aktivitas
pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas;
It is probable that the future economic
benefits improved access to the ore body associated with the stripping
activity will flow to the entity;
Entitas dapat mengidentifikasi
komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan
The entity can identify the component
of the ore body for which access has been improved; and
Biaya yang terkait dengan aktivitas
pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara
andal.
The costs relating to the stripping activity associated with that
component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan,
biaya ini merupakan akumulasi dari biaya- biaya yang secara langsung terjadi untuk
melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap
komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang
diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan
dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut
tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana
direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the
accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves
access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly
attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time
as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping
activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations
are not included in the cost of the stripping activity asset.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan
yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi When the costs of the stripping activity
asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 30 - secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya
pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi
dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan
ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen
badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi
sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah
terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang
diekstrak. the production stripping asset by using an
allocation basis that is based on a relevant production measure. This production
measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as
a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future
benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste
extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat
menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi
penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau
diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari
komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai
akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang
lebih tepat. Subsequently, the stripping activity asset is
carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if
any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of
production method over the expected useful life of the identified component of the ore
body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another
method is appropriate.