PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 26 - manajemen memutuskan untuk mengubah
metode penyusutan untuk jalan dan saluran menjadi metode unit produksi berdasarkan
estimasi cadangan. Manajemen mempertimbangkan penerapan metode unit
produksi lebih mencerminkan pola penggunaan ekonomis dari aset tetap
tersebut 2016, the management decided to change
the depreciation method for road and earthworks to unit-of production method
based on estimated reserve. The management considered that theapplication
of unit-of production method is more reflective of the economic use of such
property, plant and equipment.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. The carrying values of property, plant and
equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai
saat inspeksi signifikan berikutnya. When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment
as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is
capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising
from de-recognition of property, plant and equipment is included in profit or loss in the
year the item is derecognized.
Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir
tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi
sebelumnya. The asset’s residual values, if any, useful
lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each
financial year end.
Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya
direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan pada saat
konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai
tujuannya. Construction in progress represents
property, plant and equipment under construction which is stated at cost and is
not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant
and equipment account and are depreciated when the construction is
substantially complete and the asset is ready for its intended use.
l. Biaya Tangguhan
l. Deferred Costs
Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
Sumber Daya Mineral”, yang mengatur The Group applies PSAK No. 64,
“Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”, which prescribes financial
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 30 Juni 2017 Tidak diaudit dan
31 Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 Tidak
diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended June 30, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 27 - pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi
dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi
dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas tersebut untuk memberi
pemahaman atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus kas masa depan terkait
dan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada
Tambang Terbuka”. reporting of the exploration and evaluation
of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for
assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing
and certainty and ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface
Mine”.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi.
Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of
technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified
resource.
Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk bahan dan bahan bakar yang digunakan,
survei biaya, biaya pengeboran, pembayaran kepada kontraktor dan biaya lainnya
dikapitalisasi. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu
daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba rugi.
Exploration and evaluation costs include materials and fuel used, surveying costs,
drilling costs, payments made to contractors and other capitalizable costs.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area
are charged to profit or loss.
Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang
dikapitalisasi dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs including amortization of capitalized license costs
are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
i sebelum memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; i before the legal rights to explore
a specific area are obtained; ii setelah dapat dibuktikan dengan
kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral
atau ditemukannya cadangan terbukti. ii after the technical feasibility and
commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable
or proven reserves are discovered. Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi
dicatat dalam akun “Aset eksplorasi dan evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar
biaya perolehan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Aset tersebut tidak
disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi
penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan
untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait yang
merupakan unit penghasil kas terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh
biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut
dibebankan ke laba rugi. Capitalized exploration and evaluation
costs are recorded under “Exploration and evaluation assets” and are subsequently
measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not
depreciated as they are not available for use but monitored for indications of
impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed
for each area of interest in conjunction with the group of operating assets representing
a cash generating unit to which the exploration is attributed. To the extent that
exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are
charged to profit or loss.