Penjualan batubara IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Lampiran 547 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

3. PENYAJIAN

KEMBALI ATAS AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN lanjutan 3. RESTATEMENT OF ACCOUNTS IN THE FINANCIAL STATEMENTS continued Perubahan nisbah kupas tahunan yang direncanakan diperhitungkan secara prospektif. Changes in the annual planned stripping ratio were accounted for on a prospective basis. Terdapat dua perubahan utama terhadap kebijakan akuntansi Grup yang sebelumnya atas penerapan dari ISAK 29. Pertama, pengakuan awal dari aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika ada dan amortisasi selanjutnya ditentukan berdasarkan komponen badan batubara yang teridentifikasi dan tidak berdasarkan keseluruhan operasi tambang. Kedua, setelah pengakuan awal, aset diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat, daripada diakui sebagai biaya operasi berdasarkan ekspektasi rasio pengupasan. There are two key changes to the Group’s previous accounting policy as a result of the adoption of IFAS 29. Firstly, the initial recognition of the stripping asset if any and subsequent amortisation is determined by reference to components of the coal body rather than by reference to the entire operation. Secondly, the asset is amortised subsequently using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the coal body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is more appropriate, rather than as a charge to operating costs based on expected stripping ratio. Ketentuan transisi dari ISAK 29 mensyaratkan penerapan dari tanggal 1 Januari 2013, sebagai permulaan dari periode sajian terawal dari laporan keuangan konsolidasian interim. Setiap saldo aset yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap produksi aset pengupasan lapisan tanah terdahulu diklasifikasikan kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut dapat dikaitkan dengan badan batubara yang dapat dikaitkan dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Saldo tersebut diamortisasi selama umur manfaat ekspektasian dari badan batubara yang teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. The transitional provisions of IFAS 29 require that it should be applied from 1 January 2013, being the beginning of the earliest period presented in the interim consolidated financial statements. Any previously recognised asset balance that resulted from stripping activity predecessor stripping asset shall be reclassified as part of an existing asset to which the stripping asset related, to the extent that there remains an identifiable component of the coal body with which the predecessor stripping asset can be associated. Such balance shall be amortised over the remaining useful life of the identified component of the coal body to which each predecessor stripping asset balance relates. Jika tidak terdapat komponen badan batubara yang teridentifikasi yang terkait dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka aset tersebut harus di hapuskan dalam saldo awal laba ditahan pada permulaan periode sajian pada laporan keuangan konsolidasian interim, yaitu 1 Januari 2013. To the extent there is no identifiable component of the coal body to which the predecessor stripping asset relates, the asset should be written-off to opening retained earnings at the beginning of the earliest period presented in the interim consolidated financial statements, being 1 January 2013.