DIVIDENDS FS AE 30 June 2014 Final2

Lampiran 592 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

34. PERPAJAKAN lanjutan

34. TAXATION continued

b. Pajak

yang bisa dipulihkan kembali lanjutan

b. Recoverable taxes continued

Berdasarkan PKP2B, pajak penjualan atas jasa yang diterima menjadi tanggung jawab Adaro, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Namun demikian, dengan diberlakukannya UU No. 8 tahun 1983 mengenai PPN menyebabkan peraturan pajak penjualan sudah tidak berlaku. Based on the CCA, Adaro was subject to sales tax on services received, in accordance with the prevailing laws and regulations. However, with the enforcement of Law No. 8 of 1983 regarding VAT, the regulation on sales tax is no longer valid. Adaro berpendapat bahwa pajak penjualan berbeda dengan PPN baik dalam bentuk maupun substansi, sehingga PPN merupakan pajak baru. Berdasarkan PKP2B, Pemerintah seharusnya membayar dan tidak mengenakan pajak baru ini kepada Adaro. Berdasarkan PKP2B, manajemen berpendapat bahwa Adaro dapat memperoleh kembali PPN masukan dengan cara tersebut di atas dan mengharapkan sisa saldo yang belum diterima dapat diperoleh seluruhnya. Laporan keuangan konsolidasian interim ini tidak termasuk penyesuaian yang mungkin terjadi atas keputusan yang dibuat oleh Pemerintah sehubungan dengan masalah ini. Lihat Catatan 40c untuk penjelasan lebih terperinci. Adaro is of the opinion that sales tax is different from VAT in both form and substance, and therefore VAT is a new tax. According to the provisions of the CCA, the Government will pay and assume and hold Adaro harmless from new taxes. As such, management believes that Adaro can recover its VAT input in this manner and expects that the outstanding balance will be recovered in full. These interim consolidated financial statements do not include any adjustments that might ultimately result from the decision made by the Government regarding this matter. Refer to Note 40c for further details. Pada tanggal 6 Desember 2012, Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan No. 194.PMK.032012 “PMK 194”, yang mengatur prosedur pemungutan, pembayaran dan pelaporan Pajak Penjualan dan perlakuan atas PPN danatau Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah ”PPNBM” untuk pemegang PKP2B generasi pertama termasuk Adaro and berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. PMK 194 mengatur bahwa pemegang PKP2B generasi pertama harus memungut, membayar, dan melaporkan Pajak Penjualan atas penggunaan jasa tertentu seperti yang dijabarkan pada peraturan terkait. PMK 194 juga mengatur bahwa PPN danatau PPN BM tidak dipungut pada saat penyerahan barang atau jasa kena pajak oleh pengusaha kena pajak kepada kontraktor. Grup telah mematuhi PMK 194 sejak 1 Januari 2013. On 6 December 2012, the Minister of Finance issued Regulation No. 194PMK.032012 ”PMK 194”, which governs procedures of collecting, remitting and reporting of Sales Tax and the treatment of VAT andor Luxury Goods Sales Tax on the first generation CCA contractors including Adaro and which has been effective since 1 January 2013. PMK 194 stipulates that the first generation of CCA contractors must collect, remit and report Sales Tax on the utilisation of particular services as listed in this regulation. PMK 194 also stipulates that Value Added Tax andor Luxury Goods Sales Tax is not collected on the delivery of VAT-able goods andor services by a VAT-able Entrepreneur to the contractors. The Group has complied with PMK 194 from 1 January 2013. Lampiran 593 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

34. PERPAJAKAN lanjutan

34. TAXATION continued

b. Pajak

yang bisa dipulihkan kembali lanjutan

b. Recoverable taxes continued

Piutang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor “PBBKB” merupakan saldo PBBKB yang dapat dikompensasikan kepada Pemerintah Indonesia, karena PBBKB merupakan pajak baru berdasarkan PKP2B. Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014, Adaro telah mengkompensasikan klaim atas PBBKB dengan utang royalti yang masih terutang kepada Pemerintah Indonesia sebesar AS9.694 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: AS80.264. Sampai dengan 30 Juni 2014, Adaro telah mengkompensasikan klaim atas PBBKB dengan utang royalti yang masih terutang kepada Pemerintah Indonesia sebesar AS137.256. Laporan keuangan konsolidasian interim ini tidak termasuk penyesuaian yang mungkin terjadi atas keputusan yang dibuat oleh Pemerintah sehubungan dengan masalah ini. The vehicle fuel tax Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor“PBBKB” receivable represents the balance of PBBKB that Adaro believes should be compensated by the Government of Indonesia, since PBBKB is a new tax according to the provisions of the CCA. For the six-month period ended 30 June 2014, Adaro has offset the claim for vehicle fuel tax against royalty payments due to the Government of Indonesia amounting to US9,694 for the year ended 31 December 2013: US80,264. Until 30 June 2014, Adaro has offset cumulative claims for vehicle fuel tax against royalty payments due to the Government of Indonesia amounting to US137,256. These interim consolidated financial statements do not include any adjustments that might ultimately result from the decision made by the Government regarding this matter.

c. Utang pajak

c. Taxes payable

30 Juni 31 Desember June 2014 December 2013 Pajak penghasilan badan 92,208 27,712 Corporate income tax Pajak lain-lain: Other taxes: - Pajak penghasilan pasal 23 dan 26 10,300 5,600 Income tax Articles 23 and 26 - - Pajak penghasilan pasal 21 1,248 2,442 Income tax Article 21 - - Pajak bumi dan bangunan 1,928 921 Land and building tax - - PPN 666 628 VAT - - Lain-lain 806 165 Others - 107,156 37,468

d. Beban pajak penghasilan

d. Income tax expense

30 JuniJune 2014 2013 Pajak kini 137,478 100,564 Current tax Pajak tangguhan 9,020 7,892 Deferred tax Beban pajak dari Income tax expense from penyesuaian audit pajak 5,388 468 tax audit adjustment Jumlah beban pajak penghasilan Total interim consolidated konsolidasian interim 133,846 93,140 income tax expense Disajikan kembali lihat Catatan 3 As restated refer to Note 3