MODAL SAHAM SHARE CAPITAL

Lampiran 590 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

31. BEBAN POKOK PENDAPATAN lanjutan

31. COST OF REVENUE continued

Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10 dari pendapatan usaha konsolidasian interim adalah sebagai berikut: Details of suppliers with transactions that represent more than 10 of the interim consolidated revenue are as follows: 30 JuniJune 2014 2013 Pihak ketiga: Third parties: PT Pamapersada Nusantara 214,475 221,588 PT Pamapersada Nusantara PT Shell Indonesia 264,044 233,416 PT Shell Indonesia 478,519 455,004 Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi. Refer to Note 35 for details of related party balances and transactions.

32. BEBAN USAHA

32. OPERATING EXPENSES

30 JuniJune 2014 2013 Penjualan dan pemasaran Selling and marketing Komisi penjualan 20,442 20,586 Sales commission Lain-lain 452 556 Others 20,894 21,142 Umum dan administrasi General and administrative Biaya karyawan 28,372 26,192 Employee costs Lain-lain 24,154 28,561 Others 52,526 54,753 73,420 75,895

33. PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO

33. OTHER INCOME, NET

30 JuniJune 2014 2013 Keuntungan dari penjualan investasi pada entitas Gain from sales of investment asosiasi Catatan 13 11,434 - in an associate Note 13 Goodwill negatif dari akuisisi Negative goodwill from business bisnis Catatan 5 - 145,578 acquisition Note 5 Lain-lain 9,583 313 Others 1,851 145,891 Disajikan kembali lihat Catatan 3 As restated refer to Note 3 Lampiran 591 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

34. PERPAJAKAN

34. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka

a. Prepaid taxes

30 Juni 31 Desember June 2014 December 2013 Pajak penghasilan badan 73,619 144,229 Corporate income tax PPN 56,496 42,487 VAT 130,115 186,716

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali

b. Recoverable taxes

30 Juni 31 Desember June 2014 December 2013 Piutang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor “PBBKB” 20,682 9,694 Vehicle fuel tax receivables PPN masukan 343 172 VAT Input Titipan kepada Pemerintah 12,547 12,301 Deposit to Government 33,572 22,167 Dikurangi: Less: Bagian lancar 21,025 9,866 Current portion Bagian tidak lancar 12,547 12,301 Non-current portion Piutang berkaitan dengan PPN masukan merupakan saldo PPN masukan yang akan dikurangkan dengan utang royalti yang masih terutang kepada Pemerintah Indonesia. Receivables relating to VAT input represent the balance of VAT input to be offset against the royalty payable due to the Government of Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1442000, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2001, batubara sebelum melalui proses menjadi briket, tidak lagi dikenakan PPN. Sejak tanggal tersebut, Adaro tidak dapat lagi memperoleh restitusi PPN masukan. Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014, Adaro telah mengkompensasi klaim atas penggantianpembayaran kembali PPN masukan sebesar AS173 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: AS44.466 terhadap pembayaran royalti yang terutang kepada Pemerintah Indonesia. Dari 1 Januari 2001 sampai dengan 30 Juni 2014, Adaro telah mengkompensasikan kumulatif klaim atas penggantianpembayaran kembali PPN masukan sebesar AS752.439. According to Government Regulation No. 1442000, which has been effective from 1 January 2001, raw coal prior to processing into briquettes is no longer subject to VAT. Since that date, Adaro has been unable to seek restitution for VAT input. For the six- month period ended 30 June 2014, Adaro has offset the claim for recoverable VAT input amounting to US173 for the year ended 31 December 2013: US44,466 against royalty payments due to the Government of Indonesia. From 1 January 2001 up to 30 June 2014, Adaro has offset cumulative claims for recoverable VAT input totaling US752,439 against royalty payables.